Sejarah Kolam Belanda Mandiangin dan Misteri Penampakan Noni Bergaun Putih

Sumber foto koleksi keluarga B.J. Haga yang disimpan Mansyur

MARTAPURA, klikkalsel.com – Masyarakat Kalimantan Selatan sudah pasti mengenal Kawasan Taman Hutan Raya Sultan Adam Mandiangin yang terletak di kawasan Bukit Besar Desa Mandiangin Timur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Kawasan tersebut banyak menyuguhkan keindahan alam, diantaranya air terjun, jalur pendakian yang menantang ke puncak Bukit Besar.

Wilayah ini juga dikenal sebagian orang sebagai lokasi wisata sejarah. Satu diantara objek menarik ini adalah Kolam Belanda. Ketika memasuki kawasan wisata tersebut, pengunjung akan melewati jalan berukuran kurang lebih 30 x 50 meter.

Di sana banyak warga yang datang bersama keluarga sekedar untuk bersantai dan berswafoto.

Namun, tahukah kalian Kolam yang indah itu, ternyata menyimpan cerita mistis dari mulut ke mulut masyarakat setempat.

Dijelaskan Mansyur, S.Pd., M.Hum seorang Sejarawan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yang juga mendapat gelar sebagai Cendekia dari Kesultanan Banjar, bawah dari penelusuran informasi yang didapat dari masyarakat setempat terdapat banyak penampakan mahluk gaib di sekitar area kolam itu.

“Mulai dari penampakan putri sehingga sebagian warga meyakini kalau itu kolam pemandian putri dari alam gaib. Bahkan dalam tayangan misteri tentang alam sebelah di salah satu stasiun TV lokal di Banjarmasin, mengakui bahwa kolam ini sangat kental dengan aura gaib,” cerita Mansyur kepada klikkalsel.com Kamis (10/3/2022).

Baca Juga : Sejarah Masjid Raya Sabilal Muhtadin dari Lokasi Bekas Hotel Hingga Asrama Pulau Tatas

Baca Juga : Sempat Jadi Kawasan Angker, Ini Sejarah Taman Kamboja Yang Dulunya Jadi Lokasi Pemakaman Belanda

Bahkan, tambah Mansyur juga ada masyarakat setempat yang mengaku pernah menyaksikan penampakan Noni Belanda bergaun putih sedang berdiri di tepi kolam.

“Ketika saya mendapat cerita itu, saya langsung mencari tahu siapa sosok yang dimaksud itu dan apakah ada hubungannya dengan pembangunan Kolam Belanda ini di masa lalu,” ujarnya.

Mengenai bagaimana sejarah Kolam Belanda di Mandiangin, Mansyur mengaku cukup sulit mencari sumber-sumber sejarah mengenai Kolam Mandiangin.

“Bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami,” imbuhnya.