Sebulan Sudah 20 Hektar Lahan Terbakar, Tabalong Berstatus Siaga Karhutla

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar lahan gambut di Galigur, Desa Binturu, Kecamatan Kelua beberapa waktu lalu. (foto : istimewa)

TANJUNG, klikkalsel – Kabupaten Tabalong ditetapkan sebagai wilayah berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kekeringan.

Hal itu lantaran dalam sebulan terakhir tidak kurang dari 20 hektar lahan hangus terbakar.

Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris BPBD Tabalong Mahyuni menyebutkan, dalam kurun waktu satu bulan selama Juli 2019 telah terjadi kebakaran lahan sebanyak 11 kali kejadian dan di dua titik hotspot.

“Diduga maraknya kebakaran lahan dilakukan oleh para petani yang ingin membuka lahannya untuk kepentingan becocok tanam,” ungkapnya, Kamis (25/7/2019)

Mahyuni juga mengatakan, sebagai upaya mengantipasi agar tidak semakin bertambah jumlah lahan yang terbakar, bekerja sama dengan unsur TNI Polri serta anggota UPBS se Kabupaten Tabalong dan sejumlah relawan gabungan lainnya, pihaknya berencana akan menggelar sosialisasi pada bulan Agustus 2019 di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tabalong.

“Kita memiliki 47 UPBS diseluruh Kabupaten Tabalong yang siap membantu BPBD mengantisipasi karhutla,” ujarnya.

Tidak hanya itu, guna mengantisipasi lebih dini terjadinya kebaran lahan yang semakin meluas, Mahyuni juga menjelaskan, seluruh anggota juga telah menggunakan aplikasi Lapan Fire Hostspot yang langsung dapat dioperasikan melalui handphone pribadi.

“Kalau ada kebakaran akan langsung terdeteksi, biarpun tidak ada yang melaporkan,” imbuhnya.(arif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan