Satpol PP Amankan Belasan Anjal, Gepeng dan Wanita Diduga PSK

Petugas Satpol PP Kota Banjarmasin saat mengamankan salah seorang wanita yang diduga PSK

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarmasin, melakukan giat rutin penegakan Perda, Jumat (28/7/2023).

Dalam giat yang dilakukan, Satpol PP Banjarmasin menyasar anak jalanan (Anjal), gelandangan dan pengemis (Gepeng) dan pekerja seks komersil (PSK).

Pelaksanaan giat yang dimulai dari Kantor Satpol PP Banjarmasin tersebut sebanyak 10 orang Anjal dan Gepeng terjaring.

Kemudian dilanjutkan dengan razia PSK di sejumlah ruas dijalan di Banjarmasin. Satpol PP hanya menjaring sebanyak empat orang wanita diduga PSK.

Di Lokasi Pasar Sudimampir, petugas Satpol PP sempat mendapati dua orang wanita yang tengah duduk di tempat gelap.

Ketika ingin diamankan, kedua wanita tersebut melakukan perlawanan dan memanggil seseorang pria yang mengaku sebagai orang tuanya.

Baca Juga Satpol PP Tanbu beri Tindakakan Terhadap THM Buka Malam Jumat

Baca Juga PUPR dan Satpol PP Diskusikan Mekanisme Penertiban Kabel Provider

Ketika pria tersebut datang, petugas Satpol PP pun langsung “melunak” dan memilih untuk meninggalkan lokasi tersebut.

Disampaikan Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Banjarmasin, Hendra, bahwa kejadian seperti itu sering kali terjadi ketika pihaknya melakukan razia.

Ketika ditanyakan siapakah sosok pria yang mengaku sebagai orang tua dari dua wanita yang diduga PSK di kawasan Pasar Sudimampir tersebut?

Hendra mengaku tidak mengetahui pasti. Namun ketika pihaknya melakukan razia di kawasan tersebut, sosok pria yang sama tersebut selalu menjadi penghalang petugasnya untuk melakukan penertiban.

Ia menduga, bahwa lelaki itu bukanlah orang tua sesungguhnya. Melainkan sosok pelindung para wanita yang sering mangkal di kawasan Pasar Sudimampir.

“Hampir setiap kali giat di kawasan Pasar Sudimampir ketika temui lelaki itu. Tapi ini sifatnya masih praduga tidak bersalah,” ucapnya.

“Kedepannya kita akan koordinasikan dengan kepolisian untuk tindak lanjutnya. Karena ada dugaan eksploitasi,” sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga berencana mengevaluasi strategi yang digunakan selama ini. Mengingat, cara ini tampaknya sudah terbaca oleh mereka yang menjadi sasaran.

“Dugaan pelaksanaan giat bocor sih tidak. Cuma mereka paham mengantisipasinya. Tapi apapun itu bentuknya, kita tidak akan membiarkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, total ada sebanyak empat wanita diduga PSK berhasil diamankan. Yakni di kawasan Pasar Lima dan Pasar Sudimampir.

“Ada wajah lama dan wajah baru. Selanjutnya untuk pembinaan, mereka kita serahkan ke Rumah Singgah Dinas Sosial,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran