Sosial  

Sabana A Martosumito, Kapolresta Banjarmasin yang ‘Hobi’ Bikin Kuis

Kapolresta Banjarmasin saat memberikan kuis kepada wartawan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Sabana A Martosumito ialah seorang perwira melati tiga yang dikenal dengan wartawan. Selain sering mengajak wartawan makan di ruangannya, pria yang saat ini menjabat sebagai Kapolresta Banjarmasin ini juga memiliki cara tersendiri untuk mendekatkan diri dengan wartawan.

Salah satunya dengan sering membuat kuis dadakan disela acara yang digelarnya.

Contohnya, pada saat jumpa pers ungkap kasus narkoba di Lobi Sat Resnarkoba, usai kegiatan Sabana langsung mengajukan beberapa pertanyaan seputar Kota Banjarmasin kepada wartawan. Kebetulan saat itu jelang momen Hari Jadi Kota Banjarmasin ke -469. Dan yang berhasil menjawab akan diberikan hadiah.

Hal itu dilakukannya bukan hanya sekali dua kali, namun dibeberapa acara yang dihadirinya Sabana kerap melakukannya secara dadakan.

Baca Juga : Terduga Kasus Pemalsuan Dokumen Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Satreskrim Polresta Banjarmasin

Baca Juga : Bawa Sajam, Warga Kuin Cerucuk Ini Diangkut Polisi

Bahkan yang paling menarik, Sabana menggelar kuis dadakan usai pengamanan demo di kawasan Jalan Lambung Mangkurat. Demo yang berlangsung hingga sore hari tersebut menguras energi bagi yang terlibat, tak terkecuali wartawan.

Saat para awak jurnalis duduk berkumpul di salah satu sudut gedung di kawasan tersebut untuk melepas penat dan menulis berita. Sabana mendadak menghampiri dan langsung mengajukan beberapa pertanyaan.

Tak ayal hal itu disambut antusias oleh para wartawan hingga membuat suasana yang sebelumnya ‘adem’ menjadi meriah.

Ditanya terkait ‘hobinya’ bikin kuis untuk wartawan, lulusan Akpol tahun 1999 tersebut tersenyum lebar sembari mengatakan bahwa apa yang dilakukannya hanya seru-seruan saja.

“Supaya kita ini jangan tegang terus,” ucapnya, Rabu (28/9/2022).

Meski demikian, Sabana mengaku semua itu merupakan salah satu caranya berbagi dengan sesama. Tapi dibalut dengan konsep yang berbeda agar tidak menyinggung siapapun.

“Kalau kita ujuk-ujuk bagi-bagikan orang bingung. Tapi kalau gini kan kita bisa berbagi sambil seru-seruan,” pungkasnya.