Rombongan Moge Viral, Instagram HDCI Kalsel Kebanjiran Komen, Ada Yang Menyarankan Permohonan Maaf

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Empat hari sudah berlalu semenjak rombongan motor gede (moge) viral melintasi Jembatan Sungai Alalak baru yang masih ditutup karena belum diresmikan, pada Selasa 21 September 2021 lalu. Peristiwa itu menuai kritikan masyarakat yang meluapkan kekecewaan di akun instagram HDCI Kalimantan Selatan.

Akun resmi Herley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kalimantan Selatan itu dibanjiri komentar miring netizen. Salah satunya postingan pelepasan rombongan moge Indonesia Rally 2021 oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto.

Postingan yang diunggah empat hari lalu atau Selasa (21/9/2021) itu dibanjiri 634 komentar hingga Sabtu (25/9/2021). Rata-rata komentar berisi kritikan pedas luapan kekecewaan masyarakat.

Pasalnya ribuan masyarakat Banjarmasin dan Barito Kuala harus menelan pilu terjebak macet pengalihan arus di Jembatan Sungai Alalak II setiap harinya. Belum lagi, para sopir angkutan truk yang harus memutar ke Lingkar Utara Jalan Gubernur Syarkawi, bahkan acap kali mengalami insiden lantaran jalan rusak.

“Ulun yang pakai beat paksa umpat bemacetan (saya yang mengendarai honda beat terpaksa harus ikut macet-red),” tulis @hhaakkimm_

@adpratama25. “Beli moge pakai uang gadaian otak nih wkwk,” tulisnya.

Baca Juga : Dua Hari Sekilo Lebih Sabu Diamankan, Kasat Resnarkoba: Masyarakat Jangan Tergiur Laba

Baca Juga : RSUD Sultan Suriansyah Resmikan Radista Sebagai Kado Harjad Banjarmasin ke 495

Baca Juga : Beredar Video Diduga Polisi Kawal Rombongan Moge Melintasi Jembatan Sungai Alalak, Polda Kalsel Masih Kroscek

Kemudian akun @boedindoet turut menuliskan komentar pedas soal kejadian itu. “Touring moge yang arogan,” tulisnya.

Sementara itu, ada juga beberapa netizen yang yang menyarankan HDCI Kalimantan Selatan berjiwa besar meminta maaf kepada masyarakat agar. Dia berharap kegaduhan yang terjadi selesai.

“ALANGKAH BAIKNYA BUHAN PIAN MEMBUAT PERMINTAAN MAAF SECARA TERBUKA WAN MASYARAKAT, SUPAYA KADA TAPAUT BANAR AI DI JALAN HEHE NGARAN BUHAN PIAN RANCAK DI JALAN PANG PASTI TASULISIH WAN MASYARAKAT, MAULAH KADA BAKABAIKAN KAINA WAN MASYARAKAT HAN GARA GARA NITU, JADI AYUU AI BUHAN PIAN TU PAHAM AJA PADA KAMI NIH PINTAR AJA PADA BUHAN KAMI NIH HHE, INI SEDIKIT SARAN AJA LAH DARI KAMI, TANDA CINTA WAN SAYANG TOH YALO HAN SEKIRA KITA BEKEBAIKAN AJA SEBERATAAN, MUDAHAN BUHAN PIAN SUKSES JAYA TERUSSS SEBERATAAN AMIN

(Alangkah baiknya anda semua membuat permintaan maaf terbuka kepada masyarakat, supaya tidak ada masalah di jalan, apalagi anda semua sering berada di jalanan tentunya akan bertemu dengan masyarakat, nantinya membuat tidak baik dengan masyarakat gara-gara kejadian itu, jadi ayo anda semua yang lebih paham, lebih pintar dari kami untuk meminta maaf, ini sekedar saran saja, tanda cinta dan sayang dari kami supaya kita terus berhubungan baik, semoga kalian terus sukses jaya selalu amin- red),” tulis akun @ananggalauh.

Bahkan Wakil gubernur periode 2005-2010 Rosehan Noor Bahri yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kalsel sebelumnya juga menyarankan adanya permintaan maaf. Sebab, ujarnya, tak sedikit masyarakat yang kecewa atas peristiwa tersebut.

“Kawan-kawan moge semuanya juga kawan saya. Mereka juga harus memaklumi, jangan menyakiti hati masyarakat,” ucapnya, Rabu (22/9/2021) lalu.

Menurut Rosehan, seharusnya pihak rombongan moge sadar aspek dampak sosial melintasi Jembatan Sungai Alalak telah yang rampung pengerjaannya, namun belum resmi dibuka.

“Rombongan moge, kontraktor jembatan dan balai jalan wajib minta maaf karena dianggap melukai hati masyarakat,” tegasnya saat dikonfirmasi klikkalsel.com, Rabu (22/9/2021)

“Saya ini juga bagian dari komunitas Harley. Seharusnya rombongan moge itu sadar dampaknya,” imbuh Rosehan.

Sementara itu, Ketua Umum Pengda HDCI Kalsel, Ferdy Perdana melalui Tim Hukum, Ilham Fiqri menyampaikan dalam keterangan tertulis kepada media ini pada Rabu (22/9/2021), bahwa kegiatan touring Banjarmasin-Sampit, Kalimantan Tengah yang dilaksanakan bagian dari Etape Borneo HDCI Indonesia Rally 2021.

Jelasnya, kegiatan itu membawa misi kemanusiaan ini dari Sulawesi, yakni Makassar dan berakhir di Pontianak, Kalbar. Di setiap kota yang disinggahi pihaknya menyalurkan bantuan.
Namun, pihak HDCI Kalsel dalam keterangan tertulisnya tidak menjelaskan, terkait perizinan melintasi Jembatan Sungai Alalak baru yang berujung viral tersebut.

Dalam keterangan tertulis itu tidak ada permohonan maaf atas kekecewaan masyarakat. HDCI Kalsel hanya menyampaikan tujuan untuk kembali menggairahkan perekonomian di kota-kota yang disinggahi. Tidak kecuali Banjarmasin yang mengandalkan sektor jasa dan kepariwisataan.

“Keberadaan jembatan Alalak I menjadi aset bagi mengangkat kepariwisataan di Banjarmasin dan Kalsel umumnya. Tentunya bisa menarik wisatawan berkunjung ke Banjarmasin Kalsel, sembari menunggu peresmiannya oleh Presiden RI Joko Widodo,” Ketua Umum Pengda HDCI Kalsel, Ferdy Perdana melalui Tim Hukum, Ilham Fiqri. (rizqon)

Editor: Abadi