Relawan Masih Cari Pemancing Yang Tenggelam di kawasan Pelabuhan Bawang Banjarmasin

Relawan Emergency melakukan pencarian orang tengelam di Pelabuhan Bawang, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah warga pesisir Sungai Martapura beberapa waktu lalu gempar dengan adanya sesosok jasad manusia terlihat mengapung tidak jauh dari Pelabuhan Bawang di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Rabu (13/4/2022) sore.

Informasi dihimpun, jasad tanpa identitas itu berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh seorang buruh pelabuhan yang bekerja di lokasi tersebut.

Jasad yang belum diketahui identitasnya ini memiliki ciri tinggi badan sekitar 175 cm, dan mengenakan baju kaos berwarna hijau dan celana pendek biru tua. Diperkirakan sementara jasad tersebut sudah berusia antara 30 sampai 40 tahun.

Sementara itu, para saksi juga sempat mendapatkan kesulitan, lantaran kondisinya sudah membengkak.

Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, AKP Christugus Liresn mengatakan, jasad yang ditemukan di pelabuhan bawang itu bernama Ahmad Robianor (47), warga Komplek Mulawarman, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Jasad Ahmad Robianor yang dievakuasi relawan Rabu sore (13/4/2022) kemarin

Baca Juga : Marka Jalan Jembatan HKSN Dinilai Kurang Sesuai, Ini Penjelasan Sat Lantas Polresta Banjarmasin

Baca Juga : Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Korban Tenggelam di Sungai Barito

“Malam tadi baru mendapatkan datanya dan keluarganya sudah dimintai keterangan, bahwa dia saat itu dikabarkan bersama temannya mancing menggunakan perahu jukung yang terbuat dari plat dan tenggelam,” jelasnya, Kamis (14/4/2022)

Christugus juga mengungkapkan, dari informasi itu pihaknya dibantu relawan masih mencari satu orang lagi yang diduga tengelam bersama Ahmad Robianor.

Temannya itu bernama H Muhyar (47) yang juga diduga tenggelam di sungai Martapura, hingga saat ini pencarian terus berlanjut.

Dari pantauan di lokasi, sejumlah relawan emergency hingga water rescue nampak berkumpul di Pelabuhan Basirih III atau Pelabuhan Bawang, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Nampak pula beberapa anggota keluarga dari H Muhyar yang menunggu dengan harap-harap cemas di sekitar lokasi.

Salah satunya adalah Ratna (56), warga Banjarbaru yang sengaja datang ke Banjarmasin untuk menunggu kabar baik dari para relawan.

“Saya adalah tantenya istri Muhyar, istrinya nggak bisa ke sini karena lagi punya anak kecil, lagi repot menyusui,” ujar Ratna.

Muhyar terakhir kali dilihat oleh tetangganya membawa kail pancing ke luar rumahnya di Jalan Tembus Mantuil Gang Perintis.

Namun, kata dia tidak ada yang melihat jika Muhyar turun ke sungai. Akan tetapi, keluarga menduga dia pergi memancing naik klotok mesin yang dia rakit sendiri.

“Senin malam itu dia sempat mengantar bayinya berobat terlebih dahulu, pulang sekitar pukul 10 malam. Lalu saat istrinya sibuk menyusui, Muhyar malah keluar,” tuturnya.

Keluarga juga menduga, sebelum memancing malam itu, dia dijemput oleh temannya Ahmad Robianor.

Dugaan ini diperkuat dari temuan tubuh sehari sebelumnya yang dinyatakan polisi adalah Ahmad Robianor.

Dari jenazahnya, ditemukan pula sebuah kunci sepeda motor yang cocok ketika dicoba pada motor Honda Beat yang ditinggal di rumah H Muhyar.

H Muhyar sendiri diketahui adalah seorang pedagang peralatan rumah tangga atau pecah belah di kawasan Pasar Lima Banjarmasin. (airlangga)

Editor: Abadi