Rektor Uniska Resmi Tutup Kegiatan PKKMB

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari, ditutup secara resmi oleh Rektor Prof Abdul Malik di halaman kampus Uniska Banjarmasin, Kamis (9/9/2021).

Abdul Malik mengatakan, tujuan dari kegiatan PKKMB selama 4 hari ini adalah mengenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa.

“Alhamdulillah, PKKMB telah berakhir dan sudah diberikan kepada mahasiswa baru selama 4 hari berupa berbagai kegiatan yang terkait dengan penanaman wawasan kebangsaan, cinta tanah air, bela negara dan pelajaran lainnya,” ujar Abdul Malik.

Ia juga mengungkapkan, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19 maka pelaksanaan PKKMB yang diikuti 4.050 mahasiswa hanya dihadiri sebagian sebagai perwakilan dan sisanya mengikuti secara virtual.

Selanjutnya, perkuliahan mahasiswa baru akan dijalankan secara virtual, mengingat kondisi Banjarmasin dan Banjarbaru diperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

“Karena PPKM Level 4 mengharuskan kita tetap belajar secara daring (online),” paparnya.

Ia pun berharap, PKKMABA menjadi transisi antara pendidikan SLTA menuju Perguruan Tinggi (PT) sehingga mahasiswa baru dapat menyesuaikan pendidikan di kampus.

“Dari metari PKKMB yang telah diberikan dan ke-Organisasian, serta Kepemimpinan dihatap dapat menjadi modal awal dalam menempuh pendidikan tinggi,” harapnya.

Sebelumnya, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang hadir pada pembukaan kegiatan tersebut menuturkan, agar para mahasiswa berbangga, karena Uniska adalah kampus kebanggaan rakyat Kalsel.

“Bagi saya UNISKA adalah universitas yang sangat membanggakan. Universitas ini adalah universitas swasta terbesar di Kalsel, yang menyandang nama ulama besar kebanggaan Kalsel, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari,” ucapnya.

Menurutnya juga, salah satu tujuan merajut pendidikan di universitas adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena peningkatan kualitas SDM adalah salah satu syarat mutlak dalam pembangunan bangsa.

“Universitas adalah laboratorium ilmu, yang tidak boleh berhenti untuk mengangkat dan mengembangkan pendidikan,” ujarnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya pada acara pembukaan, Senin (6/9/2021) kemarin, dirinya berpesan agar para mahasiswa harus patuh kepada orang tua dan rajin belajar, karena dua hal itu adalah kunci kesuksesan generasi yang diharapkan akan menjadi generasi berkualitas dan berdaya saing.

Paman Birin sapaannya tak henti selipkan harapan untuk para mahasiswa-mahasiswi.

“Kita harap mereka sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, agar saat lulus dapat menjadi generasi yang tangguh dan terampil yang siap beradaptasi dengan perkembangan zaman” harapnya.(airlangga)

Editor : Amran