Ratusan Warga Pulau Laut Hadang Kedatangan Yusril

Ratusan warga menghadang kedatangan Yusril Ihza Mahendra di pintu masuk halaman Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru. (duki/klikkalsel)

KOTABARU, klikkalsel – Spanduk bertulisan tolak Yusril Ihza Mahendra rupanya bukan gertakan sambal. Terbukti ratusan massa memadati pintu masuk Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru, Jumat (6/7/2018).

Ratusan warga menghadang kedatangan Yusril Ihza Mahendra di pintu masuk halaman Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru. (duki/klikkalsel)

Aksi yang diikuti berbagai kalangan itu, menolak kedatangan Yusril Ihza Mahendra.

Dengan mengenakan busana muslim, massa ramai menyuarakan tolak kedatangan Yusril di Kotabaru, karena dianggap membela aktivitas pertambangan batubara PT Sebuku Group di Kotabaru.

Syahriansyah menyatakan, massa tidak akan beranjak sedikitpun dari Bandara untuk menolak kedatangan pengacara Yusril, sebagai pengacara PT Sebuku Group.

“Kami tidak akan bergeser dari sini sampai Yusril datang. Intinya kami akan menghadang Yusril sampai tidak bisa lewat,” ujar Syahriansyah saat orasi dengan nada lantang.

Baginya, penambangan batubara menimbulkan kerusakan lingkungan dan menyebabkan bencana.

“Ini sikap tegas dan komitmen kami untuk menjaga serta menyelamatkan Pulau Laut dari kerusakan lingkungan akibat tambang,” katanya tegas.

Aksi penolakan Yusril tersebut tampak mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polres Kotabaru dan dibantu Polres Tanah Bumbu.

Diperoleh informasi kedatangan pengacara kondang Yusril ke Kotabaru dalam rangka halal bihalal PT Sebuku Group dengan masyarakat Pulau Laut di Kotabaru. (duki)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan