PWI Perwakilan Balangan Resmi Terbentuk

Ketua PWI Provinsi Kalslel Ir Zainal Helmie saat membuka acara konferensi Kabupaten Balangan. (foto : syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN,klikkalsel- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Balangan Resmi memisahkan diri dengan PWI Perwakilan Kabupaten Tabalong.

Awalnya organisasi tersebut tergabung menjadi satu bersama PWI perwakilan Kabupaten Tabalong-Balangan.

Setelah mengajukan persyaratan akhirnya akhirnya PWI Kabupaten Balangan memenuhi syarat untuk menjadi organisasi.

Ketua PWI Provinsi Kalsel Ir Zainal Helmie mengatakan, pemisahan PWI balangan tersebut dikarenakan syarat organisasi PWI Kabupaten Balangan terpenuhi seperti memiliki kartu anggota biasa dan sudah mengikuti uji kompetensi.

“Jadi mereka berhak membuat perwakilan sendiri,” sebut Zainal Helmie pada acara Konferensi Kerja dan Konferensi Kabupaten Balangan , di Gedung PWI Kalsel Sabtu (14/9/2019).

Di Balangan sendiri ada 8 anggota PWI dan yang sudah mengikuti uji kompetensi. Sedangkan untuk membentuk organisasi perwakilan minimal 3 orang yang memiliki kartu anggota PWI dan sudah kompetensi.

“Dalam waktu dekat PWI Perwakilan Tabalong juga akan membentuk sendiri sebab persyaratannya juga sudah terpenuhi, kebetulan PWI perwakilan Balangan yang duluan”
ucap Helmie.

Ditambahkannya setelah persyaratan terpenuhi, maka akan dilakukan pemilihan Ketua Perwakilan PWI Balangan serta anggota kepengurusannya yang difasilitasi PWI Kalsel.

Sementara itu, pemilihan Ketua PWI perwakilan Kabupaten Balangan yang berlangsung di Gedung PWI Kalsel secara aklamasi memilih Junaidi sebagai Ketua PWI.

Dalam pemilihan Ketua Perwakilan Balangan tersebut ada 2 nama yang menjadi kandidat yakni Kurnadi Franata PWI perwakilan Balangan dari media Kalsel Post dan Ahmad Junaidi dari Surat Kabar Harian Kalimantan Post.

Sekretaris PWI Prov Kalsel Yusni Hardi mengatakan, siapapun pengurusnnya nanti dan mengelola roda organisasi di Balangan hendaknnya bisa meningkatkan sumber daya manusia khususnya anggota PWI.

“Ini bukan organisasi politik yang mencari kekuasaan namun organisasi para wartawan,” ucapnya.

Sebagai seorang wartawan professional menjadi sutu keharusan dalam bertugas, dan dalam pemilihan nanti hasilnnya kita akan ditetapkan terus dilanjutkan untuk diserahkan ke pusat.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan