Polisi Tegaskan Usir Tamu Tak Diundang pada Pleno Rekapitulasi PSU Pilgub Kalsel Tingkat Provinsi

BANJARMASIN, klikkkalsel.com – Rapat pleno rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel tingkat provinsi akan dijadwalkan bertempat di G-Sign Hotel Banjarmasin, Kamis 17 Juni 2021. Mengawal pelaksanaan ini, Polda Kalsel melakukan pengamanan ketat dan bertindak tegas mengusir bagi yang tak undang datang ke tempat acara.

Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Pol. Moch. Noor Subchan mengatakan meski pemantauan saat ini berlangsung kondusif, bukan berarti kesiapsiagaan pihaknya kendor. Penjagaan berlapis ditempatkan mulai dari halaman parkir, lobby hotel hingga tempat rapat rekapitulasi.

“Kami pastikan bagi yang tak membawa undangan, tak bisa ke dalam ruangan acara. Semua akan diperiksa,” tegasnya, Rabu (16/6/2021).

Jumlah personel Kepolisian yang akan stanby mengawal pleno rekapitulasi hasil PSU tingkat provinsi sebanyak 122 orang. Tak hanya dari aparat Kepolisian, pengamanan juga akan melibatkan TNI yang jumlahnya 50 orang.

Kombes Pol. Moch. Noor Subchan mewanti-wanti
kepada relawan, simpatisan dan para pendukung, untuk tak datang ke tempat acara yang dampaknya akan terjadi kerumunan massa. Pengetatan ini sebutnya juga sebagai penerapan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19.

“Kami imbau tak ada pengerahan massa. Kami akan tegas melakukan tindakan jika terjadi kerumunan,” pungkasnya.

Baca juga : Rencana Gugatan Denny Indrayana ke MK, Pengamat Politik: MK Jeli Melihat Bukti yang Disampaikan

Sementara itu, Komisioner KPU Kalsel Divisi Teknis dan Penyelenggara, Hatmiati menerangkan, undangan yang disebar pihaknya terbatas bagi yang berkepentingan. Diantaranya, Pj Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel, Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, hingga Kabinda Kalsel.

Undangan khusus pasangan calon dan masing-masing calon hanya diberi empat undangan. Dua untuk pasangan calon, dan sisanya untuk saksi pleno rekapitulasi.

“Di dalam ruangan sangat terbatas. Tak ada undangan untuk tim paslon, selain dua orang saksi,” tuturnya.

Guna memastikan penerapan protokol kesehatan saat pleno rekapitulasi berlangsung, KPU Kalsel mengundang Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalsel dan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel.

“Kami juga mengimbau agar para relawan maupun simpatisan tak perlu berbondong datang, karena akan ada pemeriksaan di tempat acara,” pintanya.

Untuk diketahui, KPU di kabupaten/kota yang melaksanakan PSU yakni Banjarmasin, Banjar dan Tapin telah menuntaskan rekapitulasi berjenjang yang hasilnya akan diplenokan di tingkat provinsi.

Rabu (16/6/2021), hasil rekapitulasi KPU Kota Banjarmasin menunjukkan pasangan calon nomor 1 Sahbirin Noor-Muhidin unggul dengan perolehan suara 131.766, sedangkan rivalnya nomor urut 2 Denny Indrayana-Difriadi mendapat 114.873 suara.

Perolehan suara tersebut adalah akumulasi di 5 kecamatan di Kota Banjarmasin, setelah pelaksanaan PSU 9 Juni lalu di Kecamatan Banjarmasin Selatan, yang mana Sahbirin Noor-Muhidin meraup suara sebanyak 47.030 dan paslon nomor 2 Denny Indrayana-Difriadi memperoleh 23.806.

Baca juga : Denny Indrayana Kekeh Gugat Hasil PSU ke MK, Politisi PAN: Kurang Berbesar Hati Menerima Kekalahan

KPU Kabupaten Banjar juga telah merampungkan rekapitulasi suara, Selasa (15/6/2021) malam. Sahbirin Noor-Muhidin unggul meraup 175.368 suara, sedangkan Denny Indrayana-Difriadi mengantongi 94.321 suara.

Perolehan suara kandidat Pilgub Kalsel di Kabupaten Banjar tersebut sudah termasuk rekapitulasi di 5 kecamatan yang digelar PSU yakni Martapura, Mataraman, Astambul, Aluh Aluh, dan Sambung Makmur. Dengan rincian sebagai berikut.

Sambung Makmur
Sahbirin Noor-Muhidin: 4.989
Denny Indrayana-Difriadi: 1.144

Aluh Aluh
Sahbirin Noor-Muhidin: 10.164
Denny Indrayana-Difriadi: 3.437

Mataraman
Sahbirin Noor-Muhidin: 10.353
Denny Indrayana-Difriadi: 3.171

Astambul
Sahbirin Noor-Muhidin: 13.244
Denny Indrayana-Difriadi: 5.654

Martapura
Sahbirin Noor-Muhidin: 29.138
Denny Indrayana-Difriadi: 19.480

Begitu pula KPU Kabupaten Tapin juga telah melakukan rekapitulasi suara pasca PSU di 24 TPS di Kecamatan Binuang, pada Minggu 14 Juni lalu. Pasangan Calon nomor urut 1 Sahbirin Noor-Muhidin memperoleh 44.800 suara dan Pasangan Calon nomor urut 2 Denny Indrayana-Difriadi memperoleh 34.096 suara. Jumlah rekapitulasi ini merupakan jumlah keseluruhan dari Kabupaten Tapin setelah dilaksanakan PSU di 24 TPS Kecamatan Binuang. (rizqon)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan