Perlahan Beralih ke Moda Transportasi Bus Rapid Transit Demi Irit Ongkos

Aktivitas BRT jurusan jurusan Siring O KM Banjarmasin-Terminal Gambut Barakat. (foto: rizqon)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Masyarakat di Banjarmasin, Banjarbaru dan sekitarnya perlahan terbiasa menggunakan moda transportasi baru yakni Bus Rapit Transit (BRT). Rata-rata penumpang adalah para pekerja yang memanfaatkan fasilitas baru tersebut demi mengirit ongkos.

Saat ini puluhan BRT, baik itu yang berwarna biru-putih dan hijau-kuning beroperasi setiap hari lalu-lalang di jalan raya. Ada beberapa koridor dan puluhan titik pemberhentian BRT disediakan untuk penumpang.

Moda transportasi baru ini ada yang dikelola Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan.
Data Dinas Perhubungan Kalsel menunjukkan, jumlah penumpang BRT per hari sudah mencapai ratusan orang.

“BRT Provinsi Jumlah 11 buah armada Jurusan Banjarmasin – Banjabaru,” tutur Kepala Dinas Perhubungan Kalsel Rusdianyah melalui sekretarisnya Mirhansyah saat dihubungi awak media, Rabu (23/2/2022).

Dia menyampaikan, rekor penumpang ada pada jurusan Siring O KM Banjarmasin-Terminal Gambut Barakat. Jumlah penumpang per hari mencapai 656 orang per hari.

Baca Juga : Perpindahan Ibukota Provinsi Kalsel dari Banjarmasin ke Banjarbaru, Siap-siap Mobilisasi Besar-besaran

Baca Juga : Tolak Permenaker Tentang JHT Aliansi Pekerja Buruh Banua Turun ke Jalan

Selain itu, pemerintah provinsi juga menyediakan jurusan BRT lainnya yaitu Rute Koridor Terminal km 6 Banjarmasin – Kampus Universitas Muhammad Banjarmasin di Handil Bakti. Ada 14 armada inti dan 2 cadangan dikerahkan dengan pemberhentian penumpang 34 titik, halte sebanyak 5 buah dan 29 titik bus stop.

Terkait tarif BRT yang dikelola pemerintah provinsi untuk penumpang umum Rp6.000 per perjalanan, pelajar Rp2.000 per perjalanan dan umum berlangganan Rp5.000 per perjalanan.

Baca selengkapnya dihalaman selanjutnya :