Penyaluran Air Bersih di Banjarbaru dan Martapura Akan Normal Dałam 7 Hari, Perbaikan Terkendala Libur Lebaran

Proses perbaikan pipa tranmisi 1200 mm BPAM Banjarbakula di Sungai Landas, Desa Mandikapau, Karang Intan, Kabupaten Banjar.

BANJARBARU, klikkalsel.com – Beberapa hari ini penyaluran air bersih untuk pelanggan yang ada di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru sempat terganggu imbas dari kebocoran pipa tranmisi air baku di area Sungai Landas, Desa Mandi Kapau, Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Balai Pengolahan Air Minum (BPAM) Banjarbakula bersama seluruh pihak telah melakukan perbaikan pipa tranmisi berdiameter 1200 mm sejak, Senin (08/04/2024) lalu.

Hingga pada Rabu (17/04/2024) ini, seluruh pihak terkait telah melakukan rapat untuk melakukan perbaikan secara intensif, terutama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III selaku pemilik aset dan Dinas PUPR Provinsi Kalsel selaku regulator air baku permukaan pada jaringan Irigasi Riam Kanan dan juga pihak PT. Air Minum Intan Banjar selaku operator air bersih di wilayah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Dijelaskan oleh Kepala Seksi (Kasi) Produksi BPAM Banjarbakula, Robby mengakui pihaknya saat ini masih melakukan perbaikan pipa yang bocor tersebut.

“Rencana besok aksesoris sambungan buatan untuk pipa sudah datang ke lokasi. Dan kita targetkan pada Sabtu (20/04/2024) nanti sudah kita lakukan uji coba,” ucapnya.

Baca Juga BPAM Banjarbakula Mengalami Kebocoran, PTAM Intan Banjar Alirkan Air Bergilir Untuk Pelanggan

Baca Juga Pelanggan PTAM Intan Banjar Wajib Tahu! 10 sampai 13 April Pelayanan Libur, Berikut Cara Pembayaran

Robby membeberkan, pihaknya menargetkan perbaikan pipa tersebut akan rampung dalam kurun lima hari.

Dijelaskan oleh Kepala Seksi (Kasi) Produksi BPAM Banjarbakula, Robby Cahyadi.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT. Air Minum Intan Banjar, Syaiful Anwar saat dikonfirmasi klikkalsel.com melalui telephone menjelaskan, distribusi air bersih untuk pelanggan, kemungkinan akan normal dalam waktu 7 hari lagi.

“Kita ada namanya proses pengembalian tekanan air di dalam pipa, terutama di kawasan-kawasan uang berada di ujung jaringan. Agar seluruh pelanggan kita mendapatkan aliran air bersih semuanya,” bebernya.

“Saya selaku Dirut PT. Air Minum Intan Banjar mewakili perusahaan sangat meminta maaf kepada masyarakat atas ketidak nyamannya ini,” timpal Bang Iful (sapaan akrab).

Syaiful mengakui dalam perbaikan tersebut terdapat kendala, pasalnya beberapa vendor yang dihubungi oleh pihak BWS Kalimantan III dan BPAM Banjarbakula mengalami keterlambatan karena waktu produksi dari pihak vendor tersebut karena masih libur lebaran kemarin.

Walau mengalami kendala dalam perbaikan, pihak PT. Air Minum Intan Banjar melakukan upaya menjalankan operasional air bersih dengan suplai air baku yang tersedia untuk didistribusikan kepada seluruh pelanggan dengan 260 liter perdetik. Walau belum bisa memenuhi konsumsi normal pelayanan yang biasanya mencapai 490 liter perdetik

“Hari ini kami mencoba menambah lagi suplai air kepada pelanggan dengan bekerjasama denhan BPAM Banjarbakula sebanyak 100 liter per detik melalui air baku irigasi, jadi total yang kami salurkan 360 liter per detik,” tandasnya. (Mada Al Madani)

Editor: Abadi