Pengamat : Anang Syakhfiani Layak Ditimang dan Jadi Representatif Masyarakat Banua Anam untuk Kalsel

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani

TANJUNG, Klikkalsel.com – Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani dinilai layak diusung dalam kontestasi Pilkada Kalsel 2024. Bupati dua periode tersebut dapat menjadi representatif masyarakat Banua Anam untuk Kalsel.

Penilaian tersebut disampaikan oleh Pemerhati Politik Banua, Kadarisman kepada Klikkalsel.com saat mengomentari dinamika p
Pilkada Kalsel 2024 beberapa waktu akan datang.

“Figur Anang Syakhfinai layak untuk Ditimang. Anang mampu mengubah wajah Kabupaten Tabalong lebih banyak. Dia punya catatan prestasi cukup mentereng. Beberapa penghargaan nasional pun diraihnya, dampak dari terobosan yang dilakukannya,” jelas Kadarisman, Sabtu (28/1/2022).

Adapun penghargaan yang dimaksud semisalnya Smart City Dimensi Smart Living, Inovatif Government Award, hingga dari non governmen seperti Indonesia Visionery Leader.

Baca Juga Sambut Haul Guru Sekumpul, Warga Desa Kasiau Tabalong Buka Posko Makan Gratis 24 Jam

Baca Juga Pengurus BPC HIPMI Tabalong Periode 2022-2025 Dilantik, Bupati Anang Minta Tidak Duduk Manis

“Anang dapat menjadi representatif warga Banjar hulu yang memiliki potensial jika dikawinkan dengan figur yang merepresentasikan masyarakat Banjar pahiliran,” ujar Kadarisman.

Mengingat Anang bukan bagian dari kader dari parpol tertentu, maka pilihan paling realistis adalah dapat dipasang sebagai Kalsel 2.

Adapun mengenai figur Kalsel 1 yang potensial yang layak jual di Pilgub 2024, menurut Kadarisman ada beberapa nama, diantaranya adalah Ibnu Sina. Ketua Partai Demokrat tersebut menjadi walikota yang juga sarat dengan prestasi.

“Kemampuannya memenangi dua periode sebagai walikota cukup menunjukkan jika yang bersangkutan memiliki basis kuat di wilayah yang memiliki banyak pemilih tersebut,” katanya.

Selain Ibnu Sina, tentu wakil gubernur eksisting H Muhiddin, figur yang dapat :”melenggang kangkung”. Secara politik ia punya akses sangat besar, hanya saja tantangannya adalah tuntutan perubahan.

“Tuntutan perubahan dari publik akan menguat,” jelasnya.

Selain itu, ada sosok Presidium Nasional KAHMI, Muhammad Rifqinizami Karsayuda, Saidi Mansyur, Hasnuryadi Sulaiman dan tentu saja juga ada Denny Indrayana yang masih memiliki kans untuk dimajukan. (dilah)

Editor: Abadi