Pengamat Sentil Walikota Banjarmasin Bepergian ke Luar Negeri: Urgensinya Apa?

Dr MS Shiddiq

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Selama tahun 2023, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, telah melakukan beberapa kali perjalanan dinas ke luar negeri, untuk melakukan kerjasama dengan berbagai negara.

Beberapa negara yang telah didatangi oleh Walikota Banjarmasin yakni, Inggris, Swiss, Prancis, dan yang baru-baru ini yakni Italia.

Beberapa bidang kerjasama yang dilakukan Pemko Banjarmasin ke sejumlah negara di luar negeri salah satunya di bidang pendidikan.

Pada saat itu, Ibnu Sina, bersama Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi, berkunjung ke Cambridge University Press and Assessment, Inggris untuk melakukan investasi penidikan.

Sedangkan untuk kunjungan yang terbaru yakni ke Italia. Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan bahwa keberangkatannya ke Italia tersebut merupakan sebuah event.

Baca Juga Pemko Banjarmasin Dinilai Tidak Fokus Pada Rencana Prioritas

Baca Juga Dikabarkan Berpasangan dengan Anang Syakhfiani, Ibnu Sina: Kita Masih Menghitung Soal Geografis

“Kita membawa hasil karya dari semua desainer yang sudah dikurasi (sudah dipilih dari musium galeri),” ungkapnya.

“Jadi ada beberapa hasil desainer yang kita tawarkan dan dikurasi oleh panitia event disana, dan hasilnya terpilih lah beberapa hasil desainer yang ditampilkan disana,” sambungnya.

Lantas apakah kunjungan tersebut bersifat urgent dan bermanfaat bagi warga Banjarmasin?

Menanggapi hal tersebut, Dr MS Shiddiq mengatakan bahwa kepergian ke luar negeri memang sebagian ada yang bermanfaat demi kemajuan Kota Banjarmasin.

Namun menurutnya di akhir masa jabatan Walikota Banjarmasin apa urgensi kepergian ke luar negeri.

“Urgensinya apa? Semestinya, Walikota justru lebih banyak konsolidasi internal pemerintahan, dan melihat apakah kebijakan selama dia memimpin di Kota Banjarmasin sudah dirasakan oleh warga manfaatnya,” tuturnya.

“Bukan malah “jalan2″ yang keberhasilan atau manfaatnya sulit diukur dengan parameter apa. Pergi ke luar negeri, hemat saya, hanya pemborosan, dan itu bukan contoh yang baik,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran