Pemkab Tanbu Gelar Konsultasi Publik KLHS RPJPD Tanah Bumbu 2025-2045

BATULICIN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar konsultasi publik penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045 di Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanbu, Rabu (15/11/2023).

Staf Ahli Ekonomi, Dwi Dibyo Raharjo mewakili Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar mengucapkan terima kasih pada tamu undangan dan panitia yang telah hadir.

Menurutnya, proses penyusunan KLHS RPJPD ini untuk memastikan keterlibatan semua pihak terkait, sejalan dengan prinsip partisipatif KLHS.

“Langkah ini untuk mengidentifikasi strategi isu-isu dalam pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ujarnya.

Konsultasi publik krusial untuk merumuskan isu-isu, melibatkan semua pemangku kepentingan dalam menyediakan data dan informasi dasar pembangunan,” ujarnya.
Dwi mengatakan, setiap instansi memiliki peluang untuk berbagi informasi, pandangan, dan aspirasi terkait pembangunan berkelanjutan untuk menjadi landasan perencanaan 20 tahun mendatang.

Penyusunan RPJPD KLHS, lanjut dia, memulainya dengan identifikasi pemangku kepentingan, isu pembangunan berkelanjutan, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Langkah ini bertujuan agar isu-isu tersebut dapat teridentifikasi secara lebih baik, memungkinkan pemerintah daerah menetapkan prioritas dan fokus dalam rencana pembangunan 20 tahun mendatang,” sebutnya.

Baca Juga : Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Tanbu Serahkan Hibah Ternak ke Kelompok Tani

Baca Juga : Jelang Pelaksanaan Pemilu, Bakesbangpol Tanbu Berikan Pendidikan Politik di Kecamatan Kuranji

Dia menambahkan, akuntabilitas juga menjadi fokus dalam rencana pembangunan daerah, di mana keputusan berdasarkan pada informasi, masukan, dan keterlibatan dari berbagai SKPD lintas sektor.

“Konsultasi Publik KLHS RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu tidak hanya penting dalam perencanaan pembangunan, tetapi juga mencerminkan demokrasi partisipatif,” ujarnya.

Di akhir acaranya, Dwi Dibyo Raharjo mengajak seluruh pihak untuk terus berpartisipasi aktif dalam proses ini, karena melalui kerjasama, tujuan bersama untuk pembangunan berkelanjutan dapat tercapai.

Dia berharap kegiatan konsultasi public ini menjadi titik awal yang baik untuk perencanaan pembangunan berkelanjutan yang lebih inklusif, memberikan manfaat positif bagi lingkungan hidup dan masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Semoga melalui kolaborasi ini Kabupaten Tanah Bumbu dapat mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik hingga tahun 2045,” tutupnya.(adv/rini)

Editor : Amran