Pekerja Wajib Utamakan Keselamatan

BANJARMASIN, klikkalsel – Pembongkaran eks Kantor Gubernur Kalsel di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin akan memakan waktu kurang lebih 2 bulan.

Pemenang proyek pembongkaran kantor PT Borneo Banjarmasin telah menyiapkan dan merencanakan kegiatan pembongkaran dengan baik untuk melakukan pekerjaan tersebut. Bahkan, empat exavator pun diturunkan.

Tentunya selain memakan waktu lumayan lama, proyek senilai Rp2 miliar itu pun penuh risiko. Sebab, bukan barang mustahil ada pekerja yang ketiban runtuhan bangun.

Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Rosehan NB meninjau lokasi pembomgkaran eks kantor Gubernur Kalsel di Jalan Jenderal Sudirman. (foto : elo syarif/klikkalsel)

Karenanya anggota Komisi I DPRD Kalsel, H Rosehan NB meminta melindungi diri dengan alat pengaman, seperti sepatu khusus, jaket, helm dan masker.

“Kita tak ingin ada korban dalam pembongkaran Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin ini,” harap anggota Fraksi Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, Selasa (9/12018).

Mantan Wakil Gubernur Kalsel ini mendukung langkah Pemprov Kalsel menyulap kantor gubernur menjadi Ruang Terbuka (RTH) di Banjarmasin.

“Selain kawasan Kamboja, di Banjarmasin masih kurang tempat bermain. Makanya saya mendukung pembangunan RTH pada eks kantor gubernur ini,” kata Rosehan.

Namun ia memberikan catatan agar kantor utama dengan desain Rumah Banjar harus dipelihara.”Sebab bangunan itu punya nilai sejarah. Saya pun waktu menjabat sebagai wakil gubernur menempati bangunan tersebut,” ujarnya disela memantau langsung proyek pembongkaran siang itu.

Sementara Jumari, pengawas proyek dari PT Borneo mengaku pihaknya sudah melakukan langkah pengamanan untuk para pekerja.”Mudah-mudahan saja tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” harapnya.

Untuk sementara, ujarnya, pembongkaran hanya dilakukan 8 jam dalam sehari. Namun bila keaadaan mendesak, pekerjaan bisa dilakukan hingga malam hari.”Mudah-mudahan pembingkaran berlangsung sesuai target 2 bulan,” harapnya.(elo syarif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan