Pasca Dapat Kunjungan Kerabat Asal Tabalong, Satu Keluarga di HSS Terpapar Covid-19

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten HSS, (Foto : Reyhan)
KANDANGAN, Klikkalsel.com – Dari penambahan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melibatkan satu kepala keluarga yang terdiri dari lima orang asal Desa Amparaya Kecamatan Simpur ikut terpapar covid-19.
Hal itu disampaikan langsung oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten HSS, Rabu (10/06/2020) siang, di Lobi Kantor Setda Kabupaten HSS.
Berdasarkan hasil penelusuran GTPP HSS, kelima pasien tersebut sebelumnya mempunyai riwayat penyakit yang menyerupai gejala infeksi Covid-19 sejak beberapa pekan sebelum akhirnya dinyatakan terkonfirmasi positif.

Baca juga : Waspada Bencana Alam, Kodim 1008/Tanjung Gelar Latihan Gladi Posko

“Mereka merasakan gejala tersebut selepas menerima kunjungan kerabatnya yang berdomisili di Kabupaten Tabalong,” ucap dr. Siti Zainab, Jubir GTPP Covid-19 Kabupaten HSS.
Dimana pada waktu itu, salah satu kerabat mereka yang berkunjung tersebut diketahui belakangan ini ternyata juga terpapar tanpa gejala atau OTG, sehingga pada waktu pertemuan tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke arah Covid-19.
“Sebenarnya yang bertemu dengan kerabatnya itu ada tujuh orang, namun lima diantaranya melakukan kontak langsung dengan yang bersangkutan, seperti berjabat tangan. Sedangkan dua orang lainnya tidak, sehingga hasilnya negatif,” tambahnya.
Sementara Bupati HSS, Achmad Fikry menerangkan, kejadian ini sendiri dapat memberikan gambaran akan bahayanya penularan Covid-19 itu sendiri, dikarenakan setiap orang yang terpapar virus tersebut belum tentu mengalami gejala sakit.
“Semuanya patut kita ketahui, Covid-19 itu tidak bisa di lihat dari gejala klinis saja, namun orang yang sehat pun bisa tertular atau menularkan, jadi alangkah baiknya kita tetap selalu waspada dengan terus menerapkan protokol kesehatan,” ucap Bupati HSS.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah menerima orang lain untuk sementara waktu, tanpa protokol kesehatan yang telah dianjurkan sebelumnya saat hendak berinteraksi dengan siapapun.
“Ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua, semoga dapat disikapi dengan arif agar bisa menjaga diri kita dan orang lain untuk tidak terpapar covid-19 dan mencegah penularan yang lebih luas lagi kedepannya,” jelasnya. (Reyhan).

Tinggalkan Balasan