Pasca Ambruk, Ponpes Ummul Qura Amuntai Manfaatkan Bangunan Lama

Ponpes Ummul Qura Amuntai Desa Bayur Kec. Haur Gading Amuntai.
AMUNTAI, klikkalsel.com – Pasca ambruknya bangunan baru milik Pondok Pesantren Ummul Qura yang masih tahap penyelesaian, dengan kerugian diperkirakan sekitar Rp200 juta.
Pihak Yayasan Ummul Qura Amuntai Ustad Fityan Indi Rahman, M.Pd.I mengatakan, proses belajar mengajar untuk saat ini masih menggunakan yang ada di asrama.
“Asrama pondok pesantren yang terletak di perbatasan Kecamatan Amuntai Tengah dan Kecamatan Haur Gading ini atau tepatnya di Desa Bayur RT. 04 Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), katanya kepada klikkalsel.com, Selasa, (10/3/2020).
Seiring ambruknya bangunan tersebut, tentu berharap bantuan dan dukungan serta kerjasama dari semua pihak. Sehingga pihaknya bisa memperbaiki kembali terhadap bangunan yang ambruk, akibat terjadinya hujan disertai angin kencang kemarin.
“Untuk bantuan saat ini belum ada untuk melanjutkan pembangunan tersebut, kalau sekitar 2 tahun yang lalu pernah mendapat bantuan dari Pemkab HSU,” tambahnya.
Baca Juga : Bangunan Baru Ponpes Ummul Qura Amuntai Ambruk, Kerugian Ditaksir Sekitar Rp 200 Juta
Sementara Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto, S.IK, MH melalui Kapolsek Amuntai Utara Ipda Warsono menyebutkan, berdasarkan hasil penyelidikan di tempat kejadian belum menemukan ada unsur kesengajaan.
“Kejadian tersebut itu murni karena kondisi hujan yang disertai petir dan angin kencang dan menyebabkan bangunan baru ponpes ummul qura ambruk serta menyebkan 3 orang pekerja terluka,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bangunan baru yayasan Ponpes Ummul Qura amuntai rencananya akan dibuat untuk lokal (kelas) sebanyak 6 kelas yaitu untuk kelas 7 s/d kelas 12 Tsanawiyah dan Aliyah dengan bangunan bertingkat 2 lantai yang terbuat dari kayu ulin.
Kejadian berawal dari terjadinya angin kencang yang menerpa satu bangunan di Desa Pamintangan Senin, (9/3/2020). Kemudian tidak berapa lama bangunan baru yang pada saat itu sedang dalam tahap pembangunan ambruk dan mengenai 3 orang tukang bangunan yang pada saat itu berada di lantai bawah. (doni)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan