AMUNTAI, klikkalsel.com – Hujan disertai angin kencang menerjang kawasan Desa Pamintangan RT. 4 Kecamatan Amuntai Utara Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), menyebabkan sebuah bangunan baru milik Pondok Pesantren Ummul Qura yang masih tahap penyelesaian ambruk, Senin,(9/3/2020) sore tadi.
Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto, S.IK, MH melalui Kapolsek Amuntai Utara Ipda Warsono menerangkan, dari data yang dihimpun dari pengelolala Yayasan Ummul Qura, bangunan yang ambruk tersebut rencananya akan dibuat untuk lokal (kelas) sebanyak 6 kelas yaitu untuk kelas 7 s/d kelas 12 Tsanawiyah dan Aliyah dengan bangunan bertingkat 2 lantai yang terbuat dari kayu ulin.
“Kondisi bangunan saat roboh diterpa angin sudah terpasang atap dan rangka bangunan dari kayu ulin sedangkan untuk dinding belum terpasang,” katanya kepada klikkkalsel.com, Senin (9/3/3020).
Kejadian berawal dari terjadinya angin kencang yang menerpa satu bangunan di Desa Pamintangan. Kemudian tidak berapa lama bangunan baru milik Yayasan Ummul Qura tsb yang pada saat itu sedang dalam tahap pembangunan ambruk dan mengenai 3 orang tukang bangunan yang pada saat itu berada di lantai bawah.
“Atas kejadian tersebut, pihak yayasan menderita kerugian sekitar Rp. 200 juta,” tambahnya.
Adapun korban yang dibawa ke Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai yaitu Jalida (45) alamat Desa Bitin RT. 5 Kec. Danau Panggang Kabupaten HSU. (luka pada bagian kepala kondisi sadar); Zainal fitri (40) Desa Sungai Sandung RT. 3 Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten HSU (luka pada bagian kaki kiri terkilir, kondisi sadar); dan Adus (40) alamat Desa Manarap Kecamatan Danau Panggang Kabupaten HSU. (luka pada bagian tangan kanan / terkilir dgn kondisi sadar). (doni)
Editor : Akhmad
