Batola  

Ironis ! Jembatan Rusak Parah, Kades : Tinggal Menunggu Waktu Ambruknya saja

MARABAHAN, Klikkalsel.com – Jembatan kontruksi kayu ulin penghubung beberapa RT di
Desa Tanggul Rejo Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Bariton Kuala (Batola), mengalami kerusakan cukup parah dan nyaris ambruk. Ironisnya kondisi tersebut sudah berlangsung sekitar 4 tahun.

Jembatan dengan panjang kurang lebih 86 meter dan lebar 3 meter menjadi salah satu akses penghubung antar RT 6 dan 1. Selain itu juga digunakan warga RT 5,4, 3 dan 2 untuk menuju sawah. Selain menjadi penghubung antar RT di Desa Tanggul, jembatan rusak itu juga dijadikan warga sebagai akses alternatif ke Desa Pemurus, Tabunganen.

Adapun bagian jembatan yang mengalami kerusakan sangat parah dan ditakutkan membahayakan warga yang melintas, di antaranya pada bagian lantai banyak patah dan lapuk. Kemdian, di bagian jembatan tiang juga sudah mulai lapuk.

“Jembatan ini sangat penting untuk warga, karena jika lewat jembatan desa tetangga harus menempuh jarak yang cukup jauh,”ungkap Suparmin, salah satu tokoh warga setempat, Selasa (13/10/2020).

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Tanggul Rejo, Amberi mengatakan, jembatan yang rusak tersebut merupakan aset Pemerintah Kabupaten Batola. sehingga untuk menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tidak dapat dilakukan perbaikan. Sementara ini perbaikan dilakukan secara swadaya masyarakat.

“Sudah sering dilakukan perbaikan jembatan tersebut seperti yang dilakukan beberapa hari yang lalu, sehingga jembatan bisa terus digunakan warga pejalan kaki maupun pengendara,”ujarnya.

Disampaikannya, untuk usulan pada Pemkab Batola, hampir tiap tahun dimasukan pada Musrembang Kecamatan Tabunganen. Namun, hingga saat ini belum ada realisasi. Warga pun berharap perhatian dari dinas terkait.

“Sejak saya menjadi Kades pada tahun 2015 lalu, hingga saat ini masih belum terealisasi, kondisi jembatan sepertinya tinggal menunggu waktu ambruknya saja,” pungkasnya. (Muhammad).

Editor : Rizqon

Tinggalkan Balasan