Tak Mampu Menahan Beban, Indekos 22 Pintu di Sultan Adam Ambruk

Salah sorang warga sekitar saat menunjukan lokasi ambruknya bangunan indekos 22 pintu yang paling parah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Diduga pondasi tak mampu menahan beban, bangunan indekos 22 pintu di kawasan Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara mendadak roboh, sekitar pukul 02.30 WITA.

Robohnya bangunan indekos tersebut sontak membuat geger para penghuni kos-kosan dan juga warga sekitar.

Seperti disampaikan salah satu penghuni kos Arka Fazri Saputra, bahwa sebelum robohnya bangunan tersebut ia bersama penghuni kos lain sudah mendengar suara retakkan.

“Sudah sejak dua hari yang lalu sudah terdengar bunyi retaknya, dan dibawah itu tanahnya sudah seperti naik,” ujarnya, Selasa (7/3/2023).

Melihat adanya banyak retakan di kos tersebut, ia bersama penghuni kos yang lain sempat mengemas barang berharga untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu ada kejadian yang tidak diinginkan.

“Retakkannya cukup banyak, bahkan kami berencana mau pindah kos-kosan. Tapi tidak sempat waktu,” ujarnya.

Baca Juga Manfaat Menghidupkan Malam Nisfu Syaban dan Amalannya

Baca Juga Jalan di Sungai Gampa Ambruk, PUPR Banjarmasin Belum Bisa Bertindak

“Pas tadi malam kejadian. Untung sebelum ambruk ada teman-teman yang begadang itu langsung membangunkan yang tidur dan langsung mengeluarkan barang-barang keluar kos,” lanjutnya.

Sementara itu, Pelaksana Kegiatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin, Ramadan, bahwa robohnya bangunan indekos tersebut diduga karena kecilnya pondasi bangunan tersebut.

“Kayunya agak kecil, tidak memungkinkan menyangga beban semen diatasnya. Apalagi dengan kondisi dua tingkat. Bahkan sebenarnya tidak bisa ada getaran di sana,” tuturnya.

Dari pantauan di lapangan, bangunan yang roboh tersebut, mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian belakang sebelah kiri.

“Yang paling parah itu ambruknya sebelah kiri rumah. Hampir 80 persen lah. Jadi kita evakuasi barang-barang dulu,” jelasnya.

Karena bangunan roboh ini dinilai membahayakan bangunan lain disampingnya, jajaran DPKP Banjarmasin pun mengimbau pemilik bangunan segera membongkar indekos yang ambruk tersebut.

“Yang penting warga jangan masuk dulu ke lokasi. Karena cukup membahayakan jika ada getaran-getaran,” tandasnya.

Untung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa didalamnya. Sementara saat ini pihak DPKP masih melakukan observasi terhadap bangunan roboh yang mengalami kerugian ditaksir ratusan juta ini.(fachrul)

Editor : Amran