Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Tabalong Jangan Lengah Karena Zona Hijau

Oleh : Muhammad Yanuar Iqbal
Relawan Pusaka Tabalong
Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi
Senin, 25 Mei 2020 kemarin sudah ada satu pasien dalam pengawasan yang meninggal, berasal dari Rumah Sakit Badarudin Kasim (lama) dimakamkan di Kabupaten Balangan dengan protokol Covid-19.
Hari ini, Selasa, 26 Mei 2020 kembali satu pasien dalam pengawasan dimakamkan di Kabupaten Tabalong dengan protokol Covid-19.
Hasil tes repid keduanya adalah reaktif dan masih menunggu hasil tesd swab namun tuhan berkata lain kedua pasien tersebut berpulang sebelum hasil tersebut keluar, maka dari itu pemakaman tetap di lakukan dengan protokol pemakaman pasien Covid-19.
Dari data kejadian di atas, apakah Kabupaten Tabalong masih layak disebut zona hijau? pengakuan bahwa Tabalong adalah zona hijau membuat sebagian masyarakat mulai melupakan physical distancing, dan mulai meremehkan fungsi dari masker.
Mulai terlihat Taman Hiburan Rakyat dipadati oleh pengunjung, warung dan rumah makan yang sebelumnya menyediakan kursi lebih sedikit dan tempat cuci tangan di pintu masuk mulai melakukan rutinitas seperti tidak terjadi apa-apa, tempat cuci tangan mulai sepi dari masyarakat yang biasa mencuci tangan sebelum beraktivitas.
Jangan karena pengakuan kita sudah dalam zona hijau, maka kita melupakan fungsi masker, jaga jarak, physical distancing, dan cuci tangan. Semuanyanya melakukan hal tersebut.
Sayangi diri, lindungi keluarga, juga lindungi orang orang sekitar kita dengan cara menjaga jarak, physical distancing, pulang ke rumah atau datang ke suatu tempat sebelum melakukan sesuatu kegiatan usahakan.
Yang pertama adalah mencuci tangan dan sebelum bepergian selalu utamakan menggunakan masker baik anda yang menggunakan mobil ataupun sepeda motor.
Sampaikan pesan ini kepada seluruh masyarakat atau saudara-saudara kita, agar lebih banyak lagi masyarakat yang sadar betapa pentingnya menggunakan protokol pencegahan Covid-19.

Tinggalkan Balasan