BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kalsel, termasuk beberapa wilayah di Kota Banjarmasin, dikhawatirkan dapat menyerang kesehatan warga terutama penyakit kulit.
Penyakit yang paling mudah menghinggapi warga yang terdampak banjir adalah penyakit kulit, karena bagian tubuh yang terendam air yang tidak bersih.
Untuk itu, Ketua UDD PMI Kota Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit mengimbau warga yang terdampak banjir agar bisa melindungi bagian tubuhnya terutama kaki, dengan menggunakan sepatu boots.
“Memang selama banjir ini ada potensi terkena penyakit kulit. Jadi apabila ada masyarakat yang terdampak diusahakan agar bisa sering dibersihkan dengan air bersih yang mengalir,” ucapnya, Kamis (30/1/2025).
“Kalau bisa selalu menggunakan sepatu boots, atau jangan sampai terlalu lama terendam dalam genangan air, karena disitu ada potensi penyakit,” tambahnya.
Ia juga meminta masyarakat yang merasa terkena penyakit kulit khususnya di bagian kaki, agar bisa menggunakan salep yang cocok.
“Jangan sembarang menggunakan salep kulit juga, karena ada banyak salep. Takutnya malah bisa semakin memperparah,” terangnya.
Baca Juga : Banjir Berangsur Surut, Disdik Banjarmasin Minta Sekolah kembali Melakukan Pembelajaran Tatap Muka
Baca Juga : Banjir Sebabkan Usaha Warga Sungai Tabuk Keramat Lumpuh Total
Selain itu, upaya pencegahan tersebut sangatlah perlu dilakukan. Di kondisi banjir saat ini ada kemungkinan penyebaran penyakit Leptospirosis.
Penyakit yang disebabkan bakteri leptospira ini, disebarkan melalui darah ataupun urine dari hewan, seperti Tikus, Anjing, Sapi, Babi dan Kuda, melalui air dan tanah.
Sementara cara penularan bakteri ini bisa terjadi melalui kontak antara kulit dengan air dan tanah yang terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri dan Kontak langsung antara kulit dengan urine hewan pembawa bakteri.
“Gejala mirip seperti flu, tetapi lebih berat dan disertai bengkak di kaki dan tangan, serta kulit menjadi kuning, treus kulit yang kena bisa kemerahan,” ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat apabila ada yang memiliki gejala tersebut agar sesegeranya memeriksakan diri ke fasyankes terdekat.
“Jangan sampai dibiarkan, karena bisa semakin parah,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran