Menjelang Imsak Warga Bumi Mas Raya Digemparkan Kebakaran

Relawan BPK Kota Banjarmasin berjibaku melakukan pemadaman di 2 rumah terbakar Jalan Bumi Mas Raya

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menjelang waktu imsak warga Banjarmasin kembali digegerkan adanya Kebakaran di Jalan Bumi Mas Raya, RT 05, Kelurahan Pemurus Baru Kecamatan Banjarmasin Selatan, Senin (4/4/2022) sekitar pukul 04.00 Wita.

Pantauan di lokasi, kebakaran itu menghanguskan dua bangunan yang terletak persis di pinggir jalan Jalan Bumi Mas Raya tersebut.

Adi (28) warga setempat yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran mengatakan, saat itu dia sedang duduk santai di depan rumah setelah sahur.

“Tiba-tiba ada ribut, saya kira orang berkelahi setelah saya lihat ternyata ada kebakaran,” kata Adi.

Melihat itu, Adi mendekatinya dan melihat api sudah berkobar dari dalam rumah.

“Sekitar 10 menit api semakin membesar, saya kembali kerumah langsung mengamankan surat surat penting,” ujarnya.

“Sebagian warga ada yang berusaha memadamkan api menggunakan ember,” sambungnya.

Pantauan di lokasi, para relawan BPK berjibaku memadamkan api yang dengan cepat melahap dua bangunan tersebut.

Hingga sekitar 1 jam api sudah dapat dikuasai dan dilanjutkan dengan tahap pendinginan untuk memastikan api benar benar sudah padam.

Baca Juga : Armada BPK Wajib KIR

Baca Juga : Aulia Rahman Bingung, Baru Ditinggal 15 Menit Rumahnya Sudah Kebakaran

Husaini (50) Ketua RT setempat mengatakan, saat kebakaran terjadi api pertama kali muncul bertepatan saat warga sedang melakukan sahur.

“Dari awal kita jaga malam di sini, api muncul pertama kali sekitar pukul 03.55 Wita,” kata Husaini.

Usai mendengar warga berteriak ada api, dia mengaku dengan sigap memukul tiang listrik untuk memberitahukan warga adanya kebakaran yang terjadi di bangunan milik Muharto dan Alvin.

“Cuma setelah warga panik itu, saya fokus sama pemadam yang berdatangan saja, nggak tahu apakah si pemilik menyelamatkan diri atau bagaimana,” katanya.

Bangunan itu, kata Husaini diketahui merupakan tempat tinggal yang juga di bagian depannya dijadikan tempat usaha.

“Ada jualan bensin (bahan bakar minyak eceran) sama jualan minuman kalau siang hari,” jelasnya.

Sementara ini, Husaini mengaku kurang mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut lantaran sebelumnya tidak mendengar ada bunyi ledakan.

Terlepas dari awal mula api, dia berharap tidak menimbulkan korban jiwa dari musibah ini.

“Saya berharap tidak ada korban jiwa dari kebakaran ini, namun ada dua rumah yang diisi tiga kepala keluarga yang jelas mengalami kerugian material,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi