Mawardi Lantik Ratusan Pejabat Pemkab Tabalong

Pelantikan pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong. (foto : arif/klikkalsel)
Pelantikan pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong. (foto : arif/klikkalsel)
TANJUNG, klikkalsel.com – Wakil Bupati Tabalong, Mawardi, melantik ratusan pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong, administrator, pengawas dan fungsional di Gedung Sarabakawa, Tanjung, Senin (31/8/2020).
Pelantikan ratusan pejabat itu terdiri dari, 3 orang pejabat administrator (eselon III), 172 pejabat pengawas (eselok IV) dan 12 pejabat fungsional yang diberi tugas tambahan sebagai UPT Kepala Puskesmas.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Tabalong, Wartoyo, acara pelantikan kali ini dilaksanakan dalam dua sesi.
Hal itu mengingat masih adanya pandemi Covid-19 serta agar dapat menerapkan menerapkan physical distansing atau jaga jarak.
“Pejabat yang dilantik dibagi menjadi dua ship. Karena kalau satu ship menyalahi protokol kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga : Pasca Terbakar, Langgar Hidayatul A’mal Sungai Bali Direnovasi ACT MRI
Dikatakan Wartoyo, pelantikan ratusan pejabat ini dalam rangka memenuhi kebutuhan sejumlah instansi yang kosong pejabatnya.
“Banyak jabatan yang lowong agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan sehingga kita lakukan pelantikan yang jumlahnya seperti tadi,” jelasnya.
Sementara, Wakil Bupati Tabalong dalam sambutannya, mengatakan, kepada para pejabat yang baru dilantik, tugas dan jabatan yang percayakan merupakan tantangan, ujian cobaan yang juga sekaligus penuh cobaan.
“Mulai hari ini integritas saudara-saudara akan diuji,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mawardi menyampaikan, dirinya bersama seluruh masyarakat Tabalong tidak menginginkan adanya pejabat yang tidak jujur, tidak berintegritas dan tidak tahan godaan serta tidak memiliki komitmen untuk memajukan Kabupaten Tabalong.
“Bagaimana mungkin daerah yang kaya akan sumber daya alam ini bisa maju dan sejahtera serta sejajar dengan daerah-daerah lain yang lebih maju, kalau para pejabatnya tidak amanah, tidak jujur dan tidak berintegritas,” ungkap Mawardi. (arif)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan