Masa Liburan, Wisata Pasar Terapung Lok Baintan Diramaikan Pengunjung

Pasar Terapung Lok Baintan

MARTAPURA, klikkalsel.com – Masa libur dan cuti bersama dimanfaatkan masyakat untuk berlibur bersama keluarga bahkan teman teman. Salah satunya berlibur ke kawasan wisata Budaya Sungai di Kabupaten Banjar, yakni Pasar Terapung Lok Baintan.

Tak anyal, pada masa liburan ini pasar tersebut diramaikan pengunjung.

Rusmiati atau yang dikenal Acil Ati (42), pedagang di Lok Baintan menuturkan, sejak beberapa hari pengunjung ramai berdatangan baik dengan perahu motor maupun menggunakan sepeda motor.

“Sudah beberpa hari terakhir ini pengunjung banyak dari biasanya,” katanya kepada klikkalsel.com, Selasa (26/12/2023).

Dengan banyaknya kunjungan tersebut jelas menambah omset pendapatan tidak hanya Acil Ati saja, tetapi pedagang lainya di kawasan Lok Baintan.

“Alhamdulillah mulai baisukan (pagi) dapat haja Rp 100 ribu lebih, kalau musim liburan kaya ini,”ungkapnya.

Baca Juga : Dikabarkan Hilang, Hasan Ditemukan Mengapung 20 Meter dari Dermaga Pasar Terapung

Baca Juga : Natal 2023, Sebanyak 11 Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin Dapat Remisi

Sementara Husin (27) salah seorang pengunjung yang datang bersama keluarga mengungkapkan, kehadirannya bersama keluarga ingin melihat secara langsung aktivitas Pasar Terapung yang ada di kabupaten Banjar tersebut.

“Mumpung liburan kita bersama keluarga ingin melihat wisata Pasar Terapung yang masih alami,” ucapnya.

Sementara Kadis Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin mengiyakan, di masa liburan banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk ke lokasi Pasar Terapung Lok Baintan.

“Sebab Pasar Lok Baintan merupakan salah satu wisata kebanggaan Kalsel, untuk itu kita terus melestarikannya. Tak hanya itu Dinas Pariwisata selalu melakukan pembinaan agar budaya tersebut terus terjaga,” ujarnya.

Bahkan, beberapa waktu lalu Dinas melakukan pembinaan dan pelestarian dengan memberikan topi khas banjar kepada para pedagang dan mencat ulang perahu maupun pengayuh.

“Diharapkan kearifan lokal ini tak tenggelam oleh zaman,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad