Maling di Alfamart HKSN Sebelumnya Juga Beraksi di Alfamart Banua Anyar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Agus Salim (39) warga Jalan Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin Utara yang tertangkap basah sedang mencuri di Alfamart Jalan HKSN AMD Permai, Kelurahan Alalak Selatan Kecamatan Banjarmasin Utara, ternyata juga pernah beraksi di lokasi berbeda.

Hal tersebut diketahui setelah polisi melakukan interogasi terhadap pelaku yang berprofesi sebagai teknisi brankas disalah satu perusahaan di Banjarmasin.

Dari informasi yang diterima, pelaku sebelumnya pernah beraksi di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah Kelurahan Banua Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur.

Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Pujie Firmansyah saat dikonfirmasi klikkalsel.com membenarkan informasi tersebut.

“Benar, pelaku diduga beraksi pada hari Minggu 4 Juli 2021 lalu di Alfamart kawasan Banua Anyar,” ujar Kapolsek, Rabu (7/7/2021).

Kapolsek pun menyebutkan, modus yang digunakan pelaku untuk masuk ke dalam ruko di Banua Anyar sama dengan yang dilakukannya di kawasan HKSN.

“Pelaku naik melewati tangga darurat dan masuk dengan cara membobol pintu lantai 3 menggunakan linggis,” ungkapnya.

Pelaku pun turut mempreteli peralatan CCTV dan membuangnya ke atap lantai 3 untuk menghilangkan jejak. Selain itu pelaku juga merusak brankas yang terdapat di Alfamart tersebut.

Sejumlah peralatan CCTV yang sempat dibuang pelaku.

Dalam aksinya pelaku menjarah sejumlah barang dagangan yang menyebabkan korban mengalami kerugian hingga Rp 34 juta lebih.

“Atas laporan korban kita juga akan melakukan proses hukum terhadap pelaku sambil melakukan koordinasi dengan Polsek Banjarmasin Utara,” terang Kapolsek.

Dari hasil penyelidikan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa linggis yang digunakan pelaku untuk beraksi dan seperangkat CCTV yang dibuang pelaku di atap TKP.

Atas ramainya kejadian pembobolan terhadap rumah dan ruko, Kapolsek meminta masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati sebelum meninggalkan rumah atau tempat usahanya.

Selain memastikan karyawan untuk mengunci pintu dengan benar, ia berharap jika memiliki CCTV, pemilik usaha dapat melakukan pengecekan terhadap alat pengintai tersebut secara berkala agar dapat dipastikan semua bekerja dengan sempurna.

“Sebaiknya beri gembok tambahan. Akan lebih baik lagi jika dilengkapi kamera pengawas. Sehingga jika terjadi tindak pidana dapat segera terungkap,” imbau Kapolsek.(david)

Editor : Amran