Mahasiswa KKN FISIP ULM Lakukan Pemetaan Wilayah Rawan Banjir dan Jalur Evakuasi untuk Masyarakat

Pemasangan rambu atau plang titik-titik rawan banjir oleh Mahasiswa KKN FISIP ULM dalam upaya mitigasi bencana di Desa Sungai Raya.(foto : istimewa)

MARTAPURA, Klikkalsel.com – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Hybrid 2021 yang dilaksanakan sejumlah mahasiswa FISIP ULM, melakukan pemetaan wilayah rawan banjir di Kabupaten Banjar.

Mahasiswa dari Program Studi Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, dan Sosiologi merencanakan hal itu di Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar memberikan peran berarti kepada masyarakat setempat.

Pasalnya, lokasi tersebut rutin dilanda bencana banjir dan juga merupakan salah satu desa terdampak banjir besar pada pertengahan Januari 2021 yang lalu.

Mahasiswa dibantu masyarakat setempat melakukan pemetaan wilayah rawan banjir dan membuat jalur evakuasi guna mitigasi bencana wilayah tersebut apabila terjadi kejadian bencana serupa.

Ketua Kelompok 18 Muhammad Rajabidin Nazar, Selasa (31/8/2021) menjelaskan kelompoknya dari 3 program studi FISIP ULM sudah melaksanakan program pembentukan kelompok masyarakat siaga bencana, sosialisasi desa tangguh bencana dan tata cara pembuatan Perdes tentang Penanggulangan Bencana di tingkat desa.
“Kegiatan ini merupkan lanjutan dari beberapa program penanggulangan bencana tersebut,” ungkapnya.

Nazar dengan berbekal pengalamannya yang bergelut di relawan sosial di Barabai dan ilmu yang didapat di kampus, mencoba menyalurkan pengetahuannya secara bersama-sama dengan anggota kelompok dan masyarakat melakukan program-program yang dirasa memang sangat tepat dilaksanakan dilokasi rawan bencana tersebut.

Setelah pemetaan, kemudian dilakukan penetapan dan pemasangan rambu atau plang titik-titik rawan banjir, serta jalur evakuasi dan titik kumpul masyarakat apabila kembali terjadi banjir.

“Melalui pemetaan dan pemasangan tanda jalur evakuasi ini, diharapkan kegiatan evakuasi warga pada saat terjadi bencana dapat lebih terarah dan termanajemen dengan baik, Sehingga resiko bahaya dapat dikurangi,” ungkap Muhammad Rajabidin Nazar.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan 1 Astinana Yuliarti menuturkan program yang dilakukan oleh mahasiswa ini adalah bentuk realisasi program dari KKN yang merupakan bagian dari kurikulum kampus.

“Kami sebagai pembimbing sangat mengapresiasi kegiatan ini yang memiliki kontribusi besar terhadap masyarakat tempat mahasiswa melakukan pengabdiannya dalam bentuk KKN,” tuturnya.

Sementara Gazali, Kepala Desa Sungai Raya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih terhadap beragam kegiatan yang telah didedikasikan Mahasiswa KKN FISIP ULM kepada masyarakat setempat.

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih dengan adanya kegiatan KKN dari para mahasiswa FISIP ULM ini. Sehingga, kami dapat mengetahui bagaimana pengelolaan dan manajemen penanggulangan bencana di tingkat desa,” tutup Gazali.(dayat)

Editor : Amran