Tolak Aturan Mendikbudristek Tak Mewajibkan Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler di Sekolah, Paman Birin: Kita Harus Kritis!

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama Kwarda–Kwarcab dan KMD–KML se-Kalsel dalam rapat koordinasi dan seminar kepramukaan.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor membuka Rapat Koordinasi Kwarda-Kwarcab, KMD-KML dan Seminar Kepramukaan Tahun 2024 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (10/5/2024). Gubernur akrab disapa Paman Birin itu menegaskan bahwa Pramuka di Banua, tak pernah ragu dan berhenti untuk selalu menjadi bagian terdepan dalam menggerakkan kepanduan di Indonesia.

Gubernur dua periode akrab disapa Paman Birin juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kalsel didampingi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalsel Raudatul Jannah mengatakan, telah mengenal gerakan pramuka sudah cukup lama, mulai masih duduk di kursi sekolah dasar, menengah dan umum, pramuka sudah menjadi bagian dari kehidupan.

“Gerakan kepanduan ini, ikut mewarwanai pembentukan karakter anak bangsa. Nilai-nilai yang dikembangkan dalam kegiatan Pramuka, memberikan kesan yang sangat bermakna dalam membentuk kepribadian generasi muda kita,” ucapnya.

Paman Birin menambahkan, melalui gerakan pramuka generasi muda dibekali penghormatan yang tinggi kepada Pancasila, ditanamkan rasa cinta tanah air, dibentuk sikap nasionalisme, diajarkan budaya gotong royong, kesopanan, keadaban, cinta lingkungan hidup, serta ketakwaan kepada tuhan yang maha esa.

“Karena itu, kita semua harus merawat gerakan pramuka ini sampai kapanpun. Kita harus kritis terhadap pihak-pihak, yang ingin mengkerdilkan gerakan pramuka, karena digerakan pramuka inilah, kita banyak berharap lahirnya generasi yang bukan sekedar pintar dan cerdas, tetapi generasi yang memiliki jati diri dan berkepribadian pancasila,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalsel Raudatul Jannah atau akrab disapa Acil Odah menyampaikan, kepramukaan memainkan peran penting dalam mempromosikan pertukaran dan pemahaman budaya. Pramuka memberikan kesempatan bagi kaum muda dari berbagai latar belakang dan budaya, untuk berkumpul dan belajar satu sama lain.

Baca Juga Gedung Sekretariat Pramuka Milik Ponpes Darul Istiqamah Putera di Bukat HST Hangus Terbakar

Baca Juga Mendikbudristek Hapus Pramuka Sebagai Ekskul Wajib, Wali Murid dan Kepsek: Pramuka Penting Untuk Pembentukan Karakter Pelajar

“Dengan mempromosikan keragaman dan inklusi, kepramukaan menciptakan masyarakat yang lebih berempati. Untuk itulah, penguatan peran seluruh komponen pramuka, termasuk pengurus, orang tua, pembina, dan anggota pramuka itu sendiri, menjadi gagasan besar yang seyogyanya harus direalisasikan,” ujarnya.

Acil Odah berharap, Rapat Koordinasi, KMD – KML dan Seminar Kepramukaan ini, untuk sebesar-besarnya memperkuat gerakan kepramukaan dalam mendukung generasi muda untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri, tentu dalam bingkai kemaslahatan sosial dan budaya yang melingkupinya.

“Mudah-mudahan, dari organisasi gerakan pramuka ini, kita mampu menampilkan generasi muda yang tangguh dan unggul dalam menghadapi setiap perubahan zaman. Anak-anak di gerakan Pramuka, kiranya tumbuh sebagai contoh dan teladan dalam kebaikan dan kebermanfaatan dalam berbagai lingkup kehidupan,” ucapnya.

Adapun, Ketua Harian Kwartir Daerah Kalsel Achmadi menuturkan, kegiatan Rapat Koordinasi Kwarda-kwarcab, KMD-KML dan seminar kepramukaan tahun 2024 ini untuk lebih menyemangati generasi muda dan mengkritisi hasil dari Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Pada Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah yang tidak lagi mewajibkan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler.

“Oleh karena itu kami melakukan sikap untuk menolak dan minta revisi itu dari kwarnas dan kwarda dari seluruh indonesia hasil dari rakernas kemarin,” ungkapnya.

Melalui momentum tersebut, menyampaikan program kwartir daerah dalam lima tahun kedepan diantaranya Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dan Tingkat Lanjutan yang dilaksanakan diseluruh Kwartir Cabang se Kalimantan Selatan dan Kemah Besar Pramuka Penggalang Tingkat Daerah.

Untuk mewujudkan Pandega Garuda, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalsel akan melaksanakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar untuk Pramuka Pandega. Peringatan Hari Pramuka ke – 63, akan dilaksanakan di Kabupaten Banjar.

Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar. Kursus Pengelola Dewan Kerja. Diklat Vertical Rescue. Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet. Karya Bakti Pramuka.

“Tahun 2024 ini akan ada kemah penggalang terbesar atau akbar di Kiram,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi