Laskar Antasari Raih Poin Perdana di BRI Liga 1 2021-2022, Usai Menahan Imbang Borneo FC

ig psbaritoputeraofficial

BANJARMASIN, klikkalsel.com – PS Barito Putera kesulitan meladeni permainan Borneo FC pada babak pertama Derby Papadaan pekan ketiga BRI Liga 1 2021 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Jumat (17/9/2021) sore ini.

Dalam laga tersebut PS Barito Putera harus berkali kali menerima tekanan dari Borneo FC, namun serangan demi serangan yang dilancarkan skuad Pesiut Etam ini tidak kunjung berbuah gol.

Borneo FC membuka peluang terlebih dahulu melalui tendangan akrobatik pada menit 13. Beruntung, tendangan Boaz masih melambung.

Pada menit 18, Boaz kembali mengancam gawang PS Barito Putera yang dijaga Aditya Harlan. Memanfaatkan umpan Terens Puhiri, Boaz melepaskan tendangan first time yang membentur mistar Barito.

Bola muntah dari tendangan Boaz tersebut kemudian disambut Paulo Sitanggang yang tendangannya masih belum tepat sasaran.

Seolah masih penasaran, Boaz kembali mengancam gawang Adit pada menit 30 melalui sundulan kepala. Semenit kemudian, giliran Johny Bustos melepaskan tendangan keras kaki kiri yang masih melambung tipis diatas gawang.

Baca juga: Bang Hasnur Mohon Doa dan Restu untuk Barito Putera Jelang Laga Derby Kalimantan

Hingga turun minum, PS Barito Putera tidak mampu memberikan tekanan yang berarti ke jantung pertahanan dari Borneo FC.

Memasuki Babak Kedua, Borneo FC tidak mengendurkan serangannya, bahkan beberapa kali, lini pertahanan PS Barito Putera harus di obrak abrik penyerang Borneo FC.

Pertengahan babak kedua, Pelatih PS Barito Putera memasukan Luthfi Kamal, menggantikan Rafi Syaharil untuk memecah kebuntuan.

Keputusan itu terbukti tepat. Luthfi berhasil menjadi pemecah kebuntuan lewat golnya pada menit 62. Berawal dari pergerakan Rizky Pora di depan kotak penalti Borneo FC, sang kapten kemudian melepaskan direct pass yang langsung dieksekusi Luthfi melalui tembakan terukur ke gawang Angga Saputra. 1-0 Barito memimpin.

Gol tersebut membuat pertandingan kian menarik. Kepercayaan diri Laskar Antasari perlahan mulai bangkit.

Namun di menit 80, wasit memberikan hadiah penalti kepada Borneo FC, Bayu Pradana dinilai melakukan hadangan yang membuat M Sihran harus terjatuh di kotak penalti.

Bahkan Jenderal lini tengah PS Barito Putera tersebut diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua, yang mengharuskan ia mandi lebih dahulu.

Francisco Torres yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Aditya Harlan dan memaksa kedua tim mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1. Skor imbang tersebut tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.

Laskar Antasari harus puas berbagi poin dengan Borneo FC di lanjutan BRI Liga 1 pekan ke 3 ini. Dengan hasil imbang tersebut PS Barito Putera akhirnya mengukirkan poin pertamanya di papan klasemen BRI Liga 1 2021-2022.

Menyikapi hasil pertandingan tersebut, Pelatih Kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman menyampaikan bahwa ia akan melakukan evaluasi terhadap kendala PS Barito Putera saat ini, yang sangat sering kehilangan konsenstrasi di menit-menit akhir pertandingan.

“Ini kembali menjadi evaluasi bagi kami. Bukan hanya satu lini, tetapi semua lini dari penyerang, tengah dan belakang,” jelasnya.

Satu poin pertama yang didapatkan Laskar Antasari ini, bagi pelatih kelahiran Majalengka tersebut, harus tetap di syukuri, meski menurutnya anak asuhnya mampu meraih tiga poin.

“Kita syukuri saja, ini poin pertama yang kita dapatkan. Saya juga mengapresiasi perjuangan anak-anak yang sudah menunjukan kerja keras hingga menit akhir,” pungkasnya. (fachrul)