Larangan Mudik, Polsek Bantim Beri Imbauan Door To Door

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Berbagai upaya terus dilakukan kepolisian guna mensosialisasikan terkait adanya imbauan tidak mudik pada lebaran ini oleh pemerintah.

Salah satunya yang dilakukan oleh Polsek Banjarmasin Timur. Namun yang agak berbeda mereka melakukannya dengan cara door to door (dari pintu ke pintu).

Dijelaskan Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Susilo bahwa ia telah meminta kepada para Bhabinkamtibmas untuk memetakan kawasan yang banyak didiami oleh perantau.

“Hampir semua kelurahan ada (perantau), namun yang paling banyak perantau dari pulau Jawa atau yang orang tuanya berada di luar Jawa ialah kawasan Pekapuran Raya dan kawasan veteran serta Kuripan,” terangnya, Minggu (2/5/2021).

Setelah dipetakan, Bhabinkamtibmas akan mendatangi mereka dari pintu ke pintu dan menjelaskan terkait bahaya mudik tahun ini, dimana Pandemi Covid-19 masih terjadi.

“Kita lakukan pendekatan dan jelaskan bahwa Pandemi covid-19 masih belum berakhir. Dikhawatirkan saat mudik kita malah membawa atau tertular saat diperjalanan virus tersebut sehingga membahayakan keluarga maupun orang tua di kampung,” imbuhnya.

Ia pun meminta para Bhabinkamtibmas memberikan contoh yang saat ini terjadi di India, dimana angka penularan dan kematian akibat Covid-19 sangat tinggi akibat warga tak mengindahkan aturan pemerintah.

“Lebih baik mengikuti apa yang disarankan Bapak Kapolresta Banjarmasin, yaitu silaturahmi lebaran tahun ini memanfaatkan video call dan sejenisnya saja. Lebih murah dan aman. Nanti kalau situasi sudah normal, silahkan mudik,” tambahnya.

Ditanya mengapa kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, karena ujarnya pada hari libur ini lah semua anggota keluarga, khususnya Bapak-Bapak ada di rumah, sehingga diyakini lebih efektif.

Kompol Susilo pun mengimbau agar masyarakat dapat memahami dan mendukung apa yang telah diputuskan pemerintah. Karena ujarnya keputusan ini telah kajian yang dampaknya untuk kebaikan semuanya.

“Pandemi Covid-19 akan berakhir jika ada partisipasi masyarakat dalam memutus mata rantai penyebarannya. Mari kita menjadi bagian dari pemutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (david)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan