Lakukan Deteksi Dini, BNN Tes Urine ASN Satpol PP dan Damkar Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Banjarmasin melakukan tes urine terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pelaksanaan tes urine tersebut dilakukan terhadap ASN mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) nomor 02 tahun 2020, dan pada hari ini pihak BNN Banjarmasin melakukan tes urine terhadap ASN Satpol PP.

Disampaikan Koordinator Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Banjarmasin, Siti Salamah, bahwa upaya ini dilakukan sebagai deteksi dini dalam rangka penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).

“Bahwa semua lembaga atau instansi wajib melaksanakan P4GM, jadi yes urine ini untuk semua PNS,” ujarnya, Kamis (7/10/2021).

Selain itu tes urine ini rencananya akan menyasar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemko Banjarmasin.

“Jadi hari pertama ini di Satpol PP. Untuk selanjutnya kita menunggu jadwal dari Pemko,” bebernya.

Baca Juga : WALHI Kalsel Desak Polres HST dan Polda Kalsel Tindak Tegas Pertambangan Batu Harang

Baca Juga : Lima Nama Diusulkan untuk Jembatan Alalak I, ‘Basit’ tidak Masuk

Sebanyak 89 ASN di Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, mengikuti tes urine yang dilakukan oleh BNN Kota Banjarmasin.

Sementara itu, Kasatpol PP Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengatakan, kegiatan tersebut diikuti seluruh tingkatan petugas Satpol PP.

“Semua ASN, mulai dari Kepala Satuan, pejabat strukturalnya, staff, serta petugas di lapangan,” terangnya.

Menurutnya kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar BNN kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemko Banjarmasin.

“Jadi yang pertama di Satpol PP Banjarmasin. Tentunya ini upaya bersama untuk mencegah peredaran narkoba khususnya dikalangan Pemko,” ungkap Muzaiyin.

Sementara apabila didapati ada ASN di Satpol PP dan Damkar yang ternyata hasil tes urinenya positif, Muzaiyin menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan.

Namun ia berharap, tidak ada satu ASN pun di lingkup kerjanya yang terdapat positif tes urine.

“Kita belum tau lagi hasilnya ya, tapi karena kita bekerjasama dengan BKD, kita koordinasi nanti. Tapi mungkin diberi pembinaan dulu dan diberi arahan jangan sampai terlalu jauh,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran