KPU Targetkan 79 Persen Pemilih Hadir di TPS Pada Pelaksanaan PSU

BANJARMASIN, klikkalsel.com – KPU Kalsel tetap mentargetkan partisipasi pemilih pada pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 2020 berada di atas 79 persen pemilih.

Namun dalam pelaksanaan Pilkada pada tanggal 9 Desember lalu, partisipasi pemilih di Kota Banjarmasin hanya berada diangka 57,3 persen.

Melihat kondisi tersebut penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU Kota Banjarmasin terus mensosialisasikan pelaksanaan PSU di yang lokasi PSU yakni Banjarmasin Selatan.

Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiati Wahdah, menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan PSU Gubernur Kalsel ini penyelenggara adalah KPU Provinsi Kalsel, dimana menurutnya, KPU Provinsi Kalsel tetap menargetkan seperti Pilkada lalu yakni diatas 79 persen.

“KPU Provinsi Kalsel tetap mentargetkan bahwa partisipasi itu adalah 79 persen. Artinya untuk memenuhi target tersebut kita sudah melakukan berbagai upaya persiapan, baik itu sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya, Senin (7/6/2021).

“Kita juga intens untuk menyiarkan kepada masyarakat bahwa kita akan melaksanakan PSU pada 9 Juni 2021. Jadi kita persiapan sudah, Sosialisasi juga sudah kita lakukan, tinggal kesadaran dari pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan gembira, karena ini adalah pesta demokorasi,” jelasnya.

Sementara itu, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Banjarmasin, Taufiqurrakhman, mengatakan bahwa untuk memenuhi target tersebut, pihaknya telah menggelar sosialisasi kepada perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pemilih pemula hingga disabilitas yang ada di 12 kelurahan wilayah Banjarmasin Selatan.

“Yang kita sosialisasikan tentunya mengenai tanggal pelaksanaan PSU Pilgub Kalsel 2020, kemudian juga siapa yang berhak memilih serta tata cara pencoblosan surat suara,” tuturnya.

Untuk membuat tingkat partisipasi meningkat dalam pelaksanaan PSU ini, disampaikan Taufiq bahwa pihaknya tidak hanya melakukan sosialisasi dengan mengundang perwakilan masyarakat secara langsung, tetapi sosialisasi juga dilakukan dengan cara lainnya.

Misalnya dengan cara memasang sedikitnya 5 spanduk di setiap kelurahan dan juga membagikan sebanyak 30 poster di tiap TPS. Kemudian, pihaknya juga melakukan sosialisasi melalui pengeras suara di tempat ibadah, seperti masjid dan mushala.

“Setiap kelurahan kita cetak lima spanduk, kemudian juga ditambah spanduk dari KPU Kalsel. Selanjutnya juga di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) kita bagikan 30 poster,” ucapnya.

“Ada aspirasi dari peserta agar sosialisasi juga dilakukan dari tempat ibadah, untuk mengingatkan masyarakat di lingkungannya agar menggunakan hak pilihnya seperti saat PSU Pilwali Banjarmasin kemarin. Dan tentu kita sangat mengapresiasi aspirasi-aspirasi yang muncul seperti ini,” tambahnya.

Ia juga berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi, maka nantinya akan meningkatkan jumlah partisipasi pemilih khususnya di Kecamatan Banjarmasin Selatan.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan