Kinerja SKPD Pasca Triwulan I, Sekdaprov Kalsel: Percepat Segala Proses!

Rapat Koordinasi Pemrov Kalsel terkait Penilaian Kinerja Organisasi dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) pasca Triwulan I 2023.

BANJARBARU, klikkalsel.com – Roda pemerintahan telah melewati Triwulan I, berakhirnya bulan Maret 2023 tadi. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemprov Kalsel menggelar Koordinasi Penilaian Kinerja Organisasi dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di ruang rapat Aberani Sulaiman, Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Senin (3/4/2023).

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor secara langsung memimpin pertemuan yang dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar serta Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Provinsi Kalsel.

Pada pertemuan di awal April ini disampaikan paparan tentang Hasil Penilaian Kerja Organisasi serta paparan tentang TPP oleh SKPD terkait.
Terungkap diantaranya 10 SKPD dengan realisasi keuangan dan fisik tertinggi serta terendah, sisa pagu anggaran tiap-tiap SKPD dan SKPD yang masih belum menyampaikan laporan realisasi bulan Februari 2023.

Sementara, paparan terkait TPP dilatarbelakangi Permenpan Nomor 6 RB Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN dengan tujuan meningkatkan kinerja organisasi melalui keseimbangan 4 perspektif Balancescoredcard dengan memanfaatkan instrument yang sudah dimiliki.

Terkait paparan tersebut, Sekdaprov Roy menyampaikan sejumlah arahan yang diantaranya agar SKPD menyiapkan rencana aksi kegiatan agar penyerapan anggaran dapat dilaksanakan lebih cepat dan sesuai target.

Baca Juga : FKPT Kalsel Ucapkan Selamat Kepada Komjen Pol. Rycko Sebagai Ketua BNPT RI

Baca Juga : Antisipasi Penyakit LSD pada Sapi Masuk Kalsel, Komisi II DPRD Konsultasi ke Kementan RI

Menurut Roy, apabila rencana aksi disiapkan lebih dahulu akan tersedia waktu yang cukup Panjang untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan serta untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jangan menunggu. Hal yang bisa dikerjakan, kerjakan secepatnya. Kalau lambat dilaksanakan, segalanya menjadi lambat. Percepat segala proses,” tegasnya.

Roy juga mengingatkan untuk SKPD penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar dapat mengevaluasi apakah pendapatan yang dicapai sudah sesuai dengan target atau ekspektasi.
Apabila belum tercapai, dia meminta agar dapat mengevaluasi kendala dan solusi yang bisa dilakukan agar di triwulan selanjutnya target PAD bisa tercapai.

Terkait penyesuaian TPP yang sudah sesuai dengan kelas jabatan, Roy berharap kenaikan ini berbanding lurus dengan peningkatan kinerja organisasi.

“Saya harap kenaikan dan penyesuaian TPP ini berbanding lurus dengan kenaikan dan peningkatan kinerja organisasi,” pungkasnya.(rizqon)

Editor : Amran