Religi  

Keutamaan Puasa Syawal Setelah Hari Raya Idul Fitri

Keutamaan Puasa Syawal Setelah Hari Raya Idul Fitri
Foto Ilustrasi.Net

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah wajib menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, selanjutnya umat muslim disunnahkan menjalankan ibadah puasa Syawal yang dikerjakan 6 hari setelah hari raya Idul Fitri.

Ustadz Khoironi menjelaskan, puasa Syawal memiliki sejumlah keutamaan dan anjuran berdasarkan riwayat sabda Nabi Muhammad SAW.

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan, kemudian mengikutinya dengan 6 hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun (HR.Muslim),” jelas Ustadz Khoironi, Rabu (4/5/2022).

Ustadz menambahkan bahwa sebagian ulama menerangkan dari penjelasan mengapa jika mengerjakan puasa Ramadan sebanyak 30 hari dan puasa Syawal 6 hari disamakan dengan puasa selama satu tahun.

“Hal itu dijelaskan secara matematika bahwa, puasa satu hari di bulan Ramadan dan puasa di bulan Syawal itu diibaratkan seperti puasa 10 hari,” ujarnya.

“Jadi hitungannya, apabila melaksanakan Puasa Ramadan 30 hari kemudian dikali 10 puasa Syawal maka jumlahnya 300. Kemudian ditambah dengan 6 hari puasa Syawal dikali 10, maka 300 ditambah dengan 60 totalnya adalah 360 hari,” sambungnya.

Lebih lanjut, kata Ustadz dalam ajaran agama Islam bila dalam 1 tahun itu ada 365 hari, maka ada 5 hari yang diharamkan untuk berpuasa.

Baca Juga : Tradisi Batumbang Apam Diusulkan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

Baca Juga : Usai Bakar Rumah Warga, Acil Serahkan Diri ke Polisi

“Dengan demikian jika melaksanakan puasa Ramadan dan Syawal maka disamakan dengan puasa 360 hari atau puasa selama 1 tahun,” ungkapnya.

Sementara itu, 5 hari yang diharamkan untuk berpuasa yaitu, puasa di hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha serta pada hari Tasyrik.

“Jatuh pada tanggal 10, 11 dan 12 Dzulhijah pada saat musim haji,” jelasnya.

Bagi yang ingin melaksanakan Puasa Syawal, berikut ini niat puasa yang bisa dihafalkan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma ghodin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala.

Keutamaan puasa yang disamakan dengan 1 tahun itu, memiliki catatan penting diantaranya orang tersebut harus puasa Ramadan terlebih dahulu jika dalam puasa Ramadan masih ada yang bolong maka dia wajibkan untuk membayarnya terlebih dahulu.

Kemudian puasa Syawal selama 6 hari berturut-turut itu, jika dirasa sulit, maka diperbolehkan tidak berurutan.

“Asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran