Kemenangan Barito Putera U20 Tak Sebanding dengan Kepemimpinan Wasit

Selebrasi, Topskor PS Barito Putera U20, Kahar Musakkar dan Pemain tengah Asal Kandangan, Hanafi peluk Kapten tim PS Barito Putera U20, Yuswanto.

MARTAPURA, klikkalsel- Barito Putera U20 ungguli Persipura U20 dalam lanjutan babak 8 besar grup Y Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019 dengan skor 2-0 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (27/9/2019).

Laga yang menjadi penentu bagi kedua tim tersebut berlangsung sengit sejak peluit pertama tanda mulainya pertandingan ditiupkan, duel lapangan tengah diperagakan kedua kesebelasan dalam laga yang berlangsung sore hari tersebut.

Meskipun sejumlah peluang didapatkan kedua tim, tidak satu gol pun yang tercipta di babak pertama laga tersebut. Memasuki babak kedua, Barito Putera U20 yang merubah sedikit strategi mampu membuat pertahanan Persipura U20 kewalahan.

Alhasil, pada menit ke 58 Barito Putera U20 mampu membuka keunggulan yang berawal dari tendangan bebas hasil miss komunikasi lini belakang Persipura U20 yang melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Tendangan bebas dua sentuhan di dalam area kotak penalti tersebut berhasil dimaksimalkan topskor Barito Putera U20, Kahar Musakkar.

Tertinggal satu gol, emosi pemain Persipura U20 makin tak terkontrol. Akibatnya dua pemainnya harus diusir dari lapangan karena menerima kartu merah. Pemain tersebut yakni David Rumakiek yang diusir pada menit ke 86 dan Jhon Puhili pada menit ke 89.

Melawan sembilan pemain Persipura U20, anak asuh Andi Abunawas berhasil menggandakan keunggulan lewat sepakan terukur Sandy Ferizal di menit 90″.

Meskipun meraih kemenangan dalam laga tersebut pelatih kepala Barito Putera U20, Andi Abunawas menyayangkan dengan beberapa kali keputusan wasit yang kontroversial. Ia menilai dalam laga krusial tersebut keputusan wasit yang seharusnya diharapkan, namun kali ini tidak ada ketegasan dari wasit.

“Seharusnya dalam laga krusial ini wasit bisa lebih tegas, pemain Persipura U20 harusnya sudah mendapatkan empat kartu merah, namun saya kira kami bermain bagus tapi wasit sangat tidak tegas,” ujarnya.

Hal yang memicu pendapat Abunawas mengenai wasit adalah saat peluang matang Gusti Setiawan di depan gawang yang harus dihentikan dengan paksa oleh penjaga gawang Persipura U20, Adzib yang sudah dilewati. Dari belakang, Adzib justru melancarkan tekel keras kepada Gusti, namun wasit hanya memberikan hukuman kartu kuning.

Pendapat tentang buruknya kepemimpinan wasit tersebut bukan hanya muncul dari pihak tuan rumah Barito Putera U20, Pelatih Kiper Persipura U20, Fison Merauje juga menyatakan hal yang sama tentang buruknya kepemimpina wasit kali ini.

Fison Marauje, mempertanyakan pelanggaran yang terjadi sehingga wasit memberikan pelanggaran di dalam kotak penalti tersebut yang membuat Barito Putera U20 mampu membuat gol.

“Kita mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan tendangan bebas 2 sentuhan didalam kota penalti itu, dari sudut pandang saya hal tersebut merupakan bola 50:50, yang ditangkap kiper, tapi wasit malah memberikan pelanggaran,” ucapnya.

Karena kepemimpinan wasit tersebutlah yang membuat permainan Persipura U20 menjadi kacau dan kehilangan konsentrasi, namun dia mengakui keunggulan dari tim Barito Putera U20.

“Gol tersebut membuat permainan anak-anak jadi rusak, hanya karena keputusan wasit. Tapi kita ucapkan selamat atas kemenangan Barito Putera, kita akui permainan Barito memang sangat bagus di babak kedua sehingga kami bisa kecolongan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan