Kedai Sedekah Umat Resmi Berdiri di Tabalong, Tempat Makan Murah Bagi Kaum Dhuafa

Kedai Sedekah Umat di Mini Market KST, Pembataan, Tanjung, Tabalong. (istimewa)
Kedai Sedekah Umat di Mini Market KST, Pembataan, Tanjung, Tabalong. (istimewa)
TANJUNG, klikkalsel.com – Para kaum dhuafa di Tabalong kini tak lagi perlu lagi kesusahan mencari tempat makan yang murah meriah untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
Sebab, Duta Abulyatama Indonesia (DAI) Tabalong telah mendirikan Kedai Sedekah Umat (KSU). Sebuah tempat makan yang harganya sangat terjangkau, di Mini Market Koperasi Syariah Tabalong (KST), Pembataan, Tanjung.
“Konsep yang dihadirkan di KSU adalah mereka menyediakan makanan dengan nasi sepuasnya namun cukup bayar Rp5 ribu saja. Buat masyatakat non dhuafa dapat harga Rp8 ribu,” kata Perwakilan Ketua DAI Tabalong, Erlina Effendi Ilas..
Baca Juga : Ibnu Sina Sampaikan Rencana Pengadaan Pembelian PCR
Menurut Erlina, KSU ini merupakan program lanjutan dari gerakan “Jangan Ada Yang Kelaparan” pada bulan Ramdhan lalu. Pihaknya melihat bahwa dampak covid masih berimbas terhadap kehidupan ekonomi warga.
KSU ini dapat jadi pilihan bagi para tukang ojek, pasukan kuning, pekerja kuli dan masyarakat yang membutuhkan sedekah umat.
eposter Kedai Sedekah Umat. (istimewa)
eposter Kedai Sedekah Umat. (istimewa)
“Program ini didukung oleh relawan lainnya seperti Yayasan Katikih, Tabalong Berbagi dan Sijum,” jelas Erlina.
Program KSU ini juga mendapat apresiasi dari Wakil Ketua MUI Tabalong, H Syurkati. Apresiasi itu disampaikannya saat membuka secara resmi KSU di Mini Market KST, Pembataan, Tanjung, Sabtu (20/6/2020).
“MUI mengapresiasi inisiatif DAI dan KST membuat Kedai Sedekah Umat (KSU). Harapannya ini dapat menjadi jalan untuk memudahkan fakir dan dhuafa. Dengan program seperti ini jelas akan menegaskan kepada fakir miskin, mereka masih punya sadara yang peduli. Mereka tidak sendiri,” ujar Syurkati.
H Syurkati, berharap akan ada KSU-KSU lainnya yang Tabalong sehingga dapat membantu meringankan dhuafa atau masyarakat yang sedang mengalami kesulitan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.(arif)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan