Kasus Kekerasan Terhadap Anak Perempuan Tahun 2020 Meningkat

Kasus Kekerasan Terhadap Anak Perempuan Tahun 2020 Meningkat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin mencatat ada ada 77 kasus tahun 2020 terkait kasus kekarasan terhadap anak. Kasus kekerasan anak cenderung meningkat dibanding laporan di tahun 2019 lalu yang hanya 50 pengaduan saja.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin, Khusnul Khotimah Yuliani. Menurutnya, pengaduan mayoritas tentang kekerasan (pencabulan) baik anak laki-laki maupun anak perempuan.

“Pengaduan tahun 2020 ini data yang paling banyak tentang kekerasan seksual,” katanya.

Jumlah pengaduan kekerasan seksual anak yang paling tinggi dialami anak perempuan, diantaranya ada tercatat sebanyak 13 pengaduan yang masuk, 4 pengaduan kekerasan fisik terhadap anak perempuan, anak laki-laki 6 pengaduan. Sedangkan untuk kekerasan fisik perempuan dewasa ada 3 pengaduan. Dari data tersebut, seluruh aduan sudah diselesaikan.

“Berbagai kasus kekerasan seksual, bisa pelecehan, pencabulan sampai persetubuhan,” ujarnya.

Baca Juga : Dr Adwin Tista Nilai Positif Pro Kontra Hukuman Kebiri Kimia Pelaku Kekerasan Seksual Anak

Baca Juga : Pelaku Video Kekerasan Viral Mengaku Buka Kamar Untuk Prostitusi Online, Kasat Reskrim: Akan Mapping Hotel Yang Sering Digunakan

Dijelaskannya pula, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masuk ke DP3A belum tentu sama dengan yang ada di kepolisian. Tidak sedikit yang menyimpannya rapat-rapat. Ada yang melapor langsung datang ke Sekretariat P2TP2A Jalan Ahmad Yani Kilometer 2,5, tapi bisa juga lewat hotline yang sudah disiapkan 082250453333 (WA, SMS atau telepon)

“Jika terjadi kekerasan terhadap anak segera laporkan,”ucapnya.

Tinggalkan Balasan