Dalam penangananya sebagai langkah awal Khusnul menjelaskan, setiap pengaduan yang masuk, akan meminta keterangan serta kronologisnya. Bisa langsung dari mulut korban, orangtua korban maupun teman dekat korban.
“Namun jika korban tidak bisa datang, tim Satgas PPA yang jemput bola didampingi berbagai pihak, baik tokoh masyarakat, lembaga pemerintahan serta kepolisian,”jelasnya.
Dalam kasus tersebut paling utama adalah mendamaikan kedua belah pihak. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa berlanjut ke ranah pidana.
“Awalnya tetap kita upayakan mediasi, kita beri edukasi kedua belah pihak, jika ke ranah pidana tetap akan kita dampingi,”tambahnya.
Baca Juga : Kronologi dan Motif Video Kekerasan Yang Dilakukan Dua Remaja Perempuan
Saat ini, sudah ada 13 laporan yang masuk di dua bulan terakhir 2021. Terdiri dari 3 anak laki-laki, 7 anak perempuan dan 3 perempuan dewasa. Dua diantaranya sudah selesai.
Banyaknya pengaduan yang masuk terhadap kasus tersebut sebagai kesadaran masyarakat. Jika dulu kasus kekerasan sering disimpan tanpa berani melaporkannya.
“Masyarakat sekarang sudah mulai memahami jike terjadi kekerasan segera laporkan agar bisa diselesaikan agar tek berlarut-larut,”pungkasnya.(azka)
Editor : Amran
