Kapal Perang Legenda Dewaruci dan KRI Makassar 590 Sandar di Banjarmasin

Sang 'Dewaruci' sandar di Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin bersama 186 Taruna-Taruni TNI AL.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dewaruci yang melegenda, buatan tahun 1953 dan KRI Makassar 590 sandar di Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin, Rabu (15/11/2023).

Kedatangan dua kapal perang kebanggaan RI ini membawa 186 Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk menyapa masyarakat.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyambut kedatangan Taruna-Taruni AAL yang berkunjung di Kalsel. Kedatangan Taruna-Taruna AAL Tingkat II Angkatan ke-71 melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Jalasesya tahun 2023 menggunakan dua KRI yaitu KRI Dewaruci dan KRI Makassar – 590 dengan rute pelayaran Surabaya – Banjarmasin – Banyuwangi – Surabaya di bawah Perwira pelaksana latihan (Palaklat) Mayor Laut (P) Rendra Hariwibowo.

Kedatangan kapal legendaris dengan julukan Sang Legenda, kata Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kalsel Babussalam.

Tampak di atas tiang-tiang kapal, terdapat bendera dari berbagai negara yang sudah disambangi oleh kapal layar tipe Barquentine itu.

Baca Juga Sejarawan Ungkap Temuan Ketel Uap di Langgar Al Hinduan Bekas Kapal Zaman Hindia Belanda

Baca Juga Penutupan Pesta Pantai Mappanre Ri Tasi’e Di Tanbu Ditandai dengan Doa Selamat dan Makan Bersama di Atas Kapal

Diketahui, KRI Dewa Ruci sendiri merupakan kapal latih bagi taruna atau kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) yang berbasis di Surabaya.
Setiap tahunnya, kadet AAL berlayar menggunakan KRI Dewa Ruci ke berbagai belahan dunia untuk berlatih pelayaran bintang atau disebut Kartika Jala Krida.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi unsur Forkopimda menyambut kedatangan dua KRI yang membawa Taruna-Taruni TNI AL.

“Kami sangat bangga karena TNI Angkatan Laut merupakan kebanggaan dan pionir masyarakat Indonesia. Karena kita tahu, Indonesia sebagian besar merupakan lautan. Merekalah yang menjaga kedaulatan di laut, terutama perbatasan,” ucapnya.

Paman Birin juga menyampaikan bahwa kedatangan dua buah kapal milik TNI-AL ini adalah bukti dedikasi dan profesionalisme TNI-AL dalam menjaga kedaulatan negara di lautan Indonesia.

Pada kesempatan ini, Paman Birin menaruh harapan agar latihan praktek Jalasesya para Taruna/i Tingkat II AAL Angkatan 71 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Latihan ini, ujar Paman Birin, penting untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan Taruna/i AAL dalam melaksanakan tugas negara di masa mendatang.

“Latihan ini penting guna meningkatkan kualitas dan kemampuan Taruna AAL agar siap melaksanakan tugas negara di masa mendatang. Saya yakin, dengan semangat bela negara yang tinggi, para Taruna AAL akan melewati latihan ini dengan baik,” katanya.

Paman Birin juga mengingatkan bahwa latihan ini adalah ajang pembuktian diri untuk menjadi Prajurit TNI AL yang andal dan oleh karena itu Taruna/i AAL diharapkan dapat memberikan yang terbaik

“Ingatlah bahwa latihan ini adalah ajang pembuktian diri untuk menjadi prajurit TNI AL yang andal. Oleh karena itu, berikan yang terbaik dan penuhi tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” pesannya.

Paman Birin juga berharap kunjungan KRI Makassar 590 dan KRI Dewaruci ini dapat mempererat hubungan baik dan kerjasama antara TNI AL dan Pemprov Kalsel.

Sementara itu, Komandan KRI Makassar 590, Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hartanto, S.H, M.Tr.Opsla dalam wawancara menyampaikan, bahwa tujuan pelayaran ke Kalsel kali ini latihan praktek Jayasesya. Dimana nantinya, sejumlah kegiatan akan mereka lakukan di laut dan juga di daratan.

“Kita datang dengan KRI Makassar 590 dan KRI Dewaruci, yang masih dalam perjalanan. Nanti mereka akan praktek di laut tentang masing-masing keilmuan di kecabangan atau corpsnya. Sedangkan saat di darat, mereka akan melaksanakan kegiatan interaksi dengan masyarakat, berupa bakti sosial, bersih-bersih, tanam mangrove serta nanti mereka akan berkunjung ke SMA-SMA untuk mempromosikan Akademi Angkatan Laut,” jelasnya.

Rencananya mereka akan melaksanakan kegiatan selama kurang lebih tiga hari. rombongan ini nantinya akan kembali berlabuh ke tujuan berikutnya, yaitu Banyuwangi pada tanggal 18 November 2023 nanti.(rizqon)

Editor : Amran