Kangen Bertanding di Liga 1, Pemain Barito Putera Atasi Jenuh dengan Memancing

Pemain sayap PS Barito Putera, Ambrizal Umanailo atasi kejenuhan dengan pergi ke laut. (foto: untuk klikkalsel.com)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kompetisi Sepakbola Liga 1 Indonesia telah mengalami penundaan sejak 27 Maret 2020, tim-tim yang berlaga pun telah memulangkan seluruh pemain ke kampung halamannya.
Selama kurang lebih 2 bulan lamanya kompetisi terhenti, pemain mulai rindu atmosfer pertandingan dan sorakan suporter di lapangan. Seperti yang dirasakan salah satu pemain sayap PS Barito Putera, Ambrizal Umanailo.
Meskipun telah pulang ke kampung halaman di Bacan Halmahera Selatan, Maluku Utara usai kompetisi resmi ditunda sementara oleh pemerintah, ternyata Ambrizal Umanailo rindu suasana sebelum pandemi Virus Corona (Covid-19).
Baca Juga : Satu Pasien Positif Covid 19 Balangan Dinyatakan Sembuh
“Sejauh ini jujur aja kangen banget sama suasana sepakbola, suasana kumpul sama tim, suasana tour ketika away. Tapi satu sisi juga tidak bisa dipaksakan karena memang wabah ini bener-bener membahayakan banyak orang,” ujarnya, Selasa (19/05/2020).
Namun, saat ini pihaknya hanya dapat mengikuti anjuran pemerintah seperti selalu menjaga jarak, cuci tangan menggunakan sabun, mengenakan masker, tetap di rumah, dan menjaga kesehatan.
“Saya pribadi cuman bisa berdoa dan berharap pandemi ini cepat berlalu, dan saya sebagai pemain bisa kembali ke tim berkumpul dengan teman-teman serta juga bisa kembali mencari rezeki untuk keluarga melalui hobi saya yaitu sepakbola,” ucap Ambrizal Umanailo.
Keponakan sang kapten PS Barito Putera Rizky Pora ini menambahkan, Ia selalu pergi memancing di dekat rumahnya untuk menghindari kejenuhan selama libur kompetisi liga 1.
“Rumah saya dekat laut, jadi kalau saya libur latihan mandiri saya selalu pergi mancing untuk menghilangkan rasa jenuh selama di rumah,” bebernya.
Pergi memancing di laut dilakukan Ambrizal Umanailo saat waktu senggang, kadang dilakukan ketika pagi maupun sore hari.(nuha)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan