Kalsel Raih Juara 3 MTQ Nasional XXIX Dengan Predikat Bergengsi Qori dan Qoriah Terbaik

Penutupan MTQ Nasional XXIX dihadiri Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.

MARTAPURA, klikkalsel.com – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX Tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi di Astana Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Selasa (18/10) malam. Kalsel sebagai tuan rumah lolos sebagai juara 3. Dalam lomba MTQ, Kalsel paling unggul kategori Tilawah Dewasa.

Qoriah asal Kalsel, Raudhah menjadi yang terbaik kategori dewasa dalam pelaksanaan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022. Sedangkan, Muhammad Rizqon menjadi Qori Terbaik kategori dewasa.

Piala Qoriah Terbaik MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 ini pun diserahkan langsung Wamenag Zainut yang didampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin

Ketua Umum Lembaga Quran (LPTQ), Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin melaporkan bahwa Qari dan hafidz bisa mewakili Indonesia pada tingkat internasional seperti tilawah dan hafizd.

Kamaruddin menyebutkan MTQ Nasional XXIX tahun 2022 di Kalsel diikuti sebanyak 1.676 orang delapan cabang 23 golongan.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh kafilah pencinta Al Quran seluruh Indonesia yang telah datang ke Kalimantan Selatan Bababussalam.

“Terimakasih atas dukungan semua pihak atas kelancaran MTQ XXIX di Kalimantan Selatan,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Paman Birin juga berharap para tamu dan kafilah merasa puas atas berbagai pelayanan yang telah diberikan Kalimantan Selatan. Baik itu mulai pelayanan yang diberikan, baik itu dari kedatangan, antar jemput, penginapan hingga kepulangan.

“Sekali lagi selamat jalan para tamu dan kafilah ke provinsi masing-masing. Datang selamat, pulang juga selamat sampai tujuan,” ucapnya.

Baca Juga : Kafilah MTQ Nasional XXIX Terpantau Ramai Berwisata di Kota Banjarmasin

Baca Juga : Paman Birin Motivasi Kafilah Kalsel Masuk Final Lomba MTQ Nasional di Asrama Haji

Sementara itu, Wamenag Zainut menyampaikan, Al-Qur’an menjadi inspirasi bagi keberagaman menjadi harmonis dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

“Saya bangga atas lahirnya kader Al Qur’an pada MTQ Nasional dan akan menjadi calon pemimpin di masa mendatang yang ber-akhlakul karimah,” sebutnya.

Pemerintah, jelas Zainut akan terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan Al-Qur’an di Nusantara. Dibeberkannya, MTQ adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mengenalkan Al Qur’an kepada generasi muda dan sekaligus upaya membumikan Al-Qur’an di seluruh Indonesia.

Tak itu saja, Wamenag juga memuji keramahan masyarakat Kalsel dan kesuksesan penyelenggaraan MTQ nasional ke-29 tahun 2022.

“Terimakasih masyarakat Kalsel atas keramahan dan terimakasih Gubernur Kalsel atas kesuksesan pelaksanaan MTQ ini,” pungkasnya.

Dalam penutupan ini, Ketua Dewan Hakim Prof dr KH Said Agil Husien Almunawar mengumumkan nama-nama pemenang lomba sekaligus juara yang masuk dalam 10 terbaik kafilah MTQ Nasional tahun ini.

Peringkat pertama MTQ Nasional ke XXIX tahun 2022 diraih kafilah dari Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang mendapat poin 87 , disusul DKI Jakarta sebagai runner up dengan nilai 66, dan juara ketiga adalah Kalsel dengan nilai 62.

Kemudian secara berurutan, Provinsi Jawa Barat (43), Sumatera Barat (35), Sumatera Utara (22), Kepulauan Riau (20), Sumatera Selatan dan Aceh Nangroe Darusalam keduanya berada di peringkat 8 dengan nilai sama yakni 12, Jambi (8), dan peringkat terakhir adalah Jawa Tengah (7).

Pada penutupan MTQ ini, selain dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan istri Raudatul Jannah, tampak hadir Atase Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, kemudian sejumlah Anggota DPR RI, gubernur se-Indonesia atau mewakili, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel HM Tambrin dan tokoh ulama KH Wildan Salman. Turut hadir juga Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Sekdaprov Roy Rizali Anwar, para bupati/wali kota, pejabat Pemprov Kalsel, serta tokoh agama dan masyarakat.

Prosesi penutupan yang dipandu MC nasional, Sonny Septian dan Terry Putri ini selain ditampilkan senandung salawat oleh empat orang dewan hakim, juga diisi pertunjukan kesenian qasidah burdah, kesenian lokal bertutur khas Kalsel yaitu Madihin ditambah penampilan Band Wali dari Jakarta.

Penutupan ditandai Dengan penurunan bendera MTQ dan penekanan tombol sirine yang diiringi dengan pertunjukan kembang api. (rizqon)