Jika Penggarapan Lahan HPS Gagal, Kalsel Malu

Danrem 101 Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya. (istimewa/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Hanya 750 hektar lahan tergarap menjadi akar kekecewaan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat meninjau persiapan lokasi Peringatan Hari Pangan Se-dunia (HPS) ke 38 di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit Kabupaten Batola, (29/6/2018).

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. (istimewa)

Sabtu siang (30/6/2018) Danrem 101 Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya menerangkan, Kalsel harus bangga menjadi tuan rumah HPS yang akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Wapres Yusuf Kalla, Oktober mendatang.

Namun tentara yang lama bertugas di Kopassus ini juga menegaskan, Banua bisa malu jika penyelenggaraan HPS gagal. Terlebih, masih ada sekitar 3.000 hektar lahan yang belum tergarap.

“Saling menyalahkan juga tidak pas. Harus evaluasi saja lah. Sudah ada juga perintah bagi saya selaku Danrem melalui Panglima TNI memback up penyiapan lahan HPS ke-38, Oktober 2018,” terang Danrem 101 Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya.

Danrem 101 Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya. (istimewa)

Danrem 101 Antasari, akrab disapa Putra juga menghimbau seluruh pihak terkait hingga masyarakat untuk bergotong royong. Demi kebanggaan nama Kalimantan Selatan di Kancah Nasional dan Dunia.

“Inikan tanggung jawab kita semua dan harus bekerjasama. Saya Selaku Komandan Korem Sudah Perintahkan Jararan, harus lakukan totalitas untuk kegiatan ini,” himbaunya.

Putra meungkapkan kendala di lapangan, terkait tenaga ahli operator alat berat. Kendati demikian, pihaknya menerjunkan 12 prajurit sebagai tenaga tambahan.

“Itukan ada 40 eksavator, yang utama itu bagaimana difungsikan Operator itu yang dibutuhkan. Kita banyak-banyak orang ngapain ? Gak ketemu sasarannya. Alat sudah dibantu pak Mentri. Saya Sudah Siapka 12 orang untuk alat yang datang 22 unit, melengkapi kerjasama dengan dinas. Ada alat tapi gak ada operator sama juga dengan bohong,” tandasnya.

Rencananya, 22 unit eksavator dari kementerian pertanian akan datang pada Senin mendatang. Bantuan alat berat yang sebelumnya berjumlah 18 eksavator dari beberapa Kabupaten di Kalimantan Selatan, untuk mengolah lahan rawa menjadi sawah seluas 4.000 herktar, yang akan menjadi lokasi Peringatan HPS, Oktober mendatang. (rizqon)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan