Jalan Pangeran Hidayatullah Tak Tergenang Lagi Pasca Peninggian dan Pembuatan Drainase

Peninggian jalan di sekitar STMIK Banjarmasin yang kerap kali tergenang.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jalan Pangeran Hidayatullah di sekitar Kampus STIMIK Banjarmasin yang kerap kali tergenang setiap hujan mulai dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel. Saat ini tahap perbaikan berproses pada pengerasan jalan dan pembuatan drainase.

Pantauan media ini, pengerjaan dilaksanakan pada malam hari, seperti pengurukan batu untuk pengerasan jalan. Begitu juga perbaikan sejumlah titik drainase dengan kedalaman 1 meter lebih.

“Iya mas, kami kerjanya malam supaya tidak terlalu mengganggu pengguna lalu lintas,” ujar salah satu pekerja, Jumat (9/4/2022) malam.

Pengerasan yang juga meninggikan badan jalan mulai terlihat hasil. Pasalnya hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (9/4/2022) dini hari tidak mengakibatkan jalan tergenang seperti sebelumnya.

“Iya tidak tergenang, biasanya bila hujan deras pasti jalan tergenang,” ujar Hanafi pengunjung warung makan di tepi jalan.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib mengungkapkan, tahun ini ruas jalan tersebut memang ditangani pihaknya.

“Sebesar Rp3,8 miliar sudah disiapkan untuk perbaikan,” jelasnya.

Baca Juga : Beberapa Ruas Jalan ‘Calap’ Akibat Hujan Deras, Bahkan Ada Yang Berbau Got

Baca Juga : Sepekan Ramadan, Volume Sampah di Banjarmasin Mulai Meningkat

Tak hanya perbaikan aspal yang berlubang, Dinas PUPR Kalsel juga akan membuat saluran air atau drainase. Ini bertujuan tak terjadi lagi genangan yang membuat aspal rusak.

“Sudah kami anggarkan. Dan memang proyeksi penanganan tahun ini,” imbuh Yasin.

Pembuatan drainase di sepanjang jalan dari turun Jembatan Banua Anyar sampai perempatan Sungai Andai. (foto: rizqon/klikkalsel)

Khusus perbaikan jalan, penangananya aspalnya akan ditinggikan sepanjang 450 meter. Lokasinya dari turun Jembatan Benua Anyar sampai perempatan Sultan Adam-Sungai Andai.

“Peninggian memakai agregat kelas A dengan lapisan aspal beton, sehingga tak mudah rusak,” pungkasnya.

Dia menambahkan untuk saluran air yang memang di area ini belum ada, akan dikerjakan sepanjang 200 meter. Tahun ini satu sisi jalan yang dibuat salurannya. (rizqon).

Editor: Abadi