Beberapa Ruas Jalan ‘Calap’ Akibat Hujan Deras, Bahkan Ada Yang Berbau Got

Genangan air di Jalan Antasari tepatnya di depan Pasar Sentral Antasari mengeluarkan bau tak sedap.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hujan deras mengguyur Kota Banjarmasin, Minggu (13/3/2022) siang. Belum lama hujan berlangsung, beberapa ruas jalan di kota berjuluk Kota Seribu Sungai ini ‘calap’ atau tergenang, bahkan di beberapa kawasan mencapai kurang lebih 30 centimeter.

Pantauan awak media mengitari jalan raya terpantau sejumlah pemotor tampak ekstra hati-hati melintasi jalan Lambung Mangkurat di tengah hujan deras. Nasib nahas melanda pemotor matik Scoopy yang terlihat motornya mogok di depan Bank Mandiri.

Genangan air cukup tinggi juga terjadi di jalan Bank Rakyat atau tepat di samping Bank BI. Begitu pula di Jalan Jenderal Sudirman kawasan Kantor Gubernur Kalsel.

Genangan air di Jalan Antasari tepatnya di depan Pasar Sentral Antasari mengeluarkan bau tak sedap.

Sementara itu, kondisi genangan air di Jalan Antasari tepatnya di depan Pasar Sentral Antasari lagi-lagi menjadi keluhan warga. Pasalnya genangan air tersebut mengeluarkan bau tak sedap. Bau tersebut diduga dari air yang keluar dari drainase jalan.

“Bau mas, pokoknya di sini bila calap bau got. Mungkin itu karena dari got,” ucap Jaka, salah satu karyawan toko di kawasan tersebut.

Baca Juga : Instruksi Gubernur ke BPBD Sigap Respon Bencana! Mujiyat: Puting Beliung Tidak Dapat Diperkirakan

Baca Juga : Bongkar Muat “Makan” Badan Jalan, Dishub Tak Bisa Berikan Tindakan Tegas

Hal serupa juga terjadi di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah Kecamatan Banjarmasin Utara atau tepatnya tak jauh dari STIMIK Banjarmasin. Genangan air saat hujan deras juga nampak terlihat di daerah tersebut.

Bahkan ungkap beberapa warga, di kawasan tersebut sudah langganan genangan meski hujan tak terlalu lama.

“Sebentar saja hujan pasti hujan ada genangan,” ucap Muhammad, perdagangan makanan di kawasan tersebut.

Akibat seringnya genangan membuat kondisi jalan mulai rusak dan berlubang.

Ia menduga genangan terjadi karena halaman ruko yang banyak terdapat di kawasan tersebut lebih tinggi dari jalan. Sedangkan di kawasan tersebut tidak ada drainase.

“Jadi air hujan itu semua larinya ke jalan,” tutupnya. (rizqon)

Editor: Abadi