Jadikan Tour Guide Profesional, Puluhan Pengelola Wisata di Tabalong Ikuti Bimtek Pemandu Wisata

Bimbingan Teknis pemandu wisata yang digelar Disporapar Tabalong

TANJUNG, Klikkalsel.com – Puluhan pengelola objek wisata di Tabalong mengikuti bimbingan teknis pemandu wisata yang digelar oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tabalong, Kamis (20/10/2022).

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatan kunjungan wisata dengan tata kelola objek wisata, pembuatan penyusunan tour perencanaan dan manajemen perhotelan.

“Adanya bimtek ini agar mereka yang bekerja di objek wisata memiliki kompetensi terkait pelayanan tamu, menguasai teknis dan wahana di objek wisata untuk disampaikan ke wisatawan yang datang,” ujar Kabid Pariwisata Disporapar, Lilis Marta Diana di Aula Islamic Center.

Lilis mengharapkan peserta yang mengikuti bimtek tersebut dapat mengaplikasikannya di tempat objek wisatanya dan juga dapat menerapkan fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuacting dan controlling (POAC) serta penataan dan komunikasinya.

Sementara pemateri, Thomas Sumadi menuturkan bahwa pembahasan hari ini terfokus mengenai masalah tour guide atau pramuwisata.

Baca Juga : Transformasi Data Kependudukan, BPS Tabalong Gelar Regsosek

Baca Juga : Angkutan Antar Kota Mati Suri, Bupati Tabalong Gagas Peremajaan Taksi Tanjung-Banjarmasin

“Terfokus pada bagaimana menjadi tour guide yang baik dan profesional,” tuturnya.

Menurutnya tour guide memiliki peran yang luar biasa dalam mensukseskan pariwisata. Setelah selesai kegiatan diharapkan para peserta dapat berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru sehingga dapat membawa dan menghadirkan tamu.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa tour guide harus memiliki ilmu komunikasi yang baik untuk memberikan kesan kepada para tamu.

“Tour guide harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar mereka bisa menciptakan kesan tamu merasa nyaman dengan adanya tour guide,” ucapnya.

Sementara mengenai kualitas Sumber Daya Manusia di sektor pariwisata saat ini menurutnya perlu ditingkatkan. Sedangkan Fenomenanya terdapat pengelola yang bekerja secara ganda, seperti merangkap kebersihan dan sound sistem hingga menyambut tamu.

Adapun posisi menyambut tamu, menurutnya dharuskan menerapkan senyum, sapa dan sambut serta memiliki penampilan yang rapi.

“Tidak apa, namun ketika menyambut tamu saya menekankan harus bisa memposisikan sebagai tour guide yang beneran,” tuturnya.

Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh 25 peserta perwakilan objek wisata, Kelompok Sadar Wisata, ASPARNAS Tabalong serta Putra Putri Pariwisata serta UMKM. (Dilah)

Editor: Abadi