Infastruktur Masih Rusak, Wilayah Banua Enam Siap-siap Kekurangan Gas Elpiji

BANJARMASIN,klikkalsel.com – Beberapa waktu lalu distribusi elpiji untuk Kota Banjarmasin mengalami gangguan disebabkan kerusakan jalan di kawasan Gubernur Sarkawi yang berdampak pada keterlambatan pengiriman.

Kini giliran jalan wilayah Sungai Gampa Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang mana jalan tersebut menuju ke Banua Enam, dari Kabupaten Tapin hingga Kabupaten Tabalong yang tak bisa dilewati mobil pengangkut elpiji. Dikhawatirkan warga Banua Enam akan kesulitan mendapatkan gas.

“Mobil kami tak bisa menembus karena kondisi jalan sudah beberapa hari ini tak bisa dilewati. Untuk stok sangat banyak,” kata Ketua Hiswana Migas Kalsel, H Saibani, Sabtu (17/4/2021).

Kasus keterlambatan distribusi tersebut sudah disampaikan kepada pihak yang terkait bahkan ke Pj Gubernur Kalsel agar bisa memberikan solusinnya.

“Kami meminta agar bisa dibantu, Pertamina dan Hiswana Migas dalam penyalurannya agar bisa ke masyarakat mendapatkan elpiji dengan harga dan waktu yang sesuai,” katanya.

Permohonan yang disampaikan Pertamina dan Hiswana Migas agar pemerintah memperhatikan bukan sekadar ucapan namun berdasarkan data. Sedangkan kontribusi dalam pembangunan daerah Pertamina dan Hiswana Migas pertahunnya menyetor Rp600 hingga Rp700 milyar.

“Kita menyampaikan ini berdasarkan data, kalau dihitung perbulan sekitar Rp50 hingga Rp60 milyar disetorkan. Dari dana tersebut tolong dibantu sebagai kelancaran distribusi BBM dan elpiji,” ucap Saibani.

Ia juga khawatir jika tak terselesaikan dengan cepat, pastinya kendala ditengah masyarakat akan terjadi seperti kenaikan harga elpiji dan permainan oknum yang tak bertanggung jawab.

“Padahal stok kami sangat banyak bahkan 7,5 persen ditambah untuk stok ramadhan.Namun jika kondisi seperti ini kami tak bisa berbuat apa apa,”pungkasnya.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan