Gara-gara Jalan Gubernur Sarkawi Rusak, YLK Khawatir Distribusi Elpiji Macet

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalsel menghawatirkan kemacetan distribusi elpiji akibat kerusakan jalan di kawasan Gubenur Sarkawi. Pasalnya harga di eceran mulai melambung dan tentunnya yang dirugikan adalah konsumen.

Ketua YLK Kalsel, Ahmad Murjani mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, segera mencari solusi, agar truk pengangkut elpiji bisa beroperasi.

Karena sampai saat ini Jalan Gubernur Syarkawi yang menjadi satu-satunya akses jalan yang digunakan, kondisinya masih rusak. Bahkan kabarnya ada satu unit truk terbalik dan sampai sekarang belum dievakuasi.

“Pj Gubernur Kalsel harus segera mencari solusi jalan alternatif agar truk elpiji dapat beroperasi,” katanya, Rabu (21/4/2021)

Terlebih, kata dia, saat Ramadan. masyarakat di Indonesia termasuk Banjarmasin yang menjalankan ibadah puasa, sangat memerlukan gas elpiji dalam aktivitas urusan dapur dan memasak. Bahkan keterangan Hiswana Migas Kalsel di beberapa media online maupun cetak memastikan stok LPG mampu mencukupi kebutuhan warga Banua sampai 10 hari ke depan.

“Stok banyak namun sayang tak didukung dengan akses jalan,” ucapnya.

Ia menyarankan, Pemprov Kalsel dapat melakukan koordinasi dengan Polda, Komisi 3 DPRD Kalsel, Balai Jalan, PUPR, Dishub, Hiswanamigas dan Pertamina, untuk mencari solusi. Apabila dibiarkan, situasi tersebut biasanya akan muncul hukum pasar, barang kebutuhan terbatas, permintaan meningkat, efeknya, harga naik.

“Situasi seperti ini yang dirugikan konsumen,” sindirnya.

Murjani berharap kepala daerah di kabupaten kota di Kalsel, dapat melaksanakan model sistem kartu kendali. Agar penyalurannya tepat sasaran. Kabupaten Tala menurutnya cukup sukses. Warga tak kesulitan mendapatkan elpiji 3 Kg. Harganya pun sesuai HET.

“Di Banjarmasin sudah duluan menggunakan kartu kendali, tapi penertiban pengecer masih belum optimal, terlihat masih banyak warung yang menjual LPG 3 Kg, belakangan terlihat harganya mulai naik,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan