Indikator Kemenangan di PSU Tergantung Peran Serta Partai Koalisi

“Jadi harus ada strategi baru yang jitu, bukan lagi strategi lama yang di gunakan apalagi sekarang tidak ada lagi mengandalkan money politik atau memberikan apapun, karena semua elemen akan memberikan pengawasan,” kara Andi Tenri Sompa kepada klikkalsel.com, Rabu (24/3/2021).

Ditambah, kedua pasangan sudah mengenal pasti wilayah wilayah yang akan dilaksanakan PSU diantaranya 5 Kecamatan di Kabupaten Banjar, 1 Kecamatan Kabupaten Tapin dan 1 Kecamatan Kota Banjarmasin. Sehingga para kandidat harus memahami karakter masyarakatnya di setiap wilayah yang memiliki perbedaan karakter di setiap kecamatan.

“Contohnya 5 kecamatan di Kabupaten Banjar, berbeda karakter masyarakatnya dengan 1 kecamatan di Kota Banjarmasin,” jelanya.

Andi Tenri Sompa yang juga menjabat Koord Ps Magister Adm Pembangunan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini juga mengungkapkan, terkait dengan istilah lumbung suara (wilayah kandidat), ia rasa saat ini kedua pasangan calon tidak akan memikirkan lumbung suara dan jangan sampai terfokuskan pada istilah tersebut.

“Akan tetapi bagaimana para kandidat bisa memperjuangkan dan memenangkan hati pemilihnya,” tegasnya.

Karena, sebelum menghadapi PSU sebagian masyarakat sudah mulai memiliki penilaian untuk kedua pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel. Baik dari melihat, membaca dan mendengar bagaimana pilkada ini berlangsung.

Oleh sebab itu, baik partai pendukung, organisasi dan semua elemen masyarakat pendukung masing-masing kandidat memiliki peran yang penting dalam memenangkan PSU nanti.

Tinggalkan Balasan