ICCF Menjadi Ajang Peningkatan Ekonomi Kreatif di Banjarmasin

Pemaparan kegiatan Cangkurah ICCF di Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Rangkaian Indonesian Creative Cities Festival (ICCF) sudah mulai dilaksankan dengan kegiatan susur sungai bersama ratusan peserta dari seluruh Indonesia.

Ratusan peserta ICCF dari seluruh Indonesia telah tiba di Banjarmasin sejak kemarin, Selasa (17/10/2023).

Disampaikan Kepala Bidang Ekonomi kreatif Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, Widya Fellisa bahwa pelaksanaan event berskala nasional tersebut sebagai ajang peningkatan ekonomi kreatif.

“Jadi pesertanya itu sekitar 260 yang merulakan Jejaring ICCN (indonesia creative cities network) dari seluruh Indonesia,” ujarnya, Selasa (18/10/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan dengan menelan Rp 1,2 miliar dana dari APBD Kota Banjarmasin ini diselenggarakan selama empat hari, dari tanggal 18 hingga 21 Oktober 2023.

Berbagai rangkaian acara yang digelar, mulai creative cities tour, hingga confrence cities creative.

Baca Juga ICCF 2023 Akan Digelar di Banjarmasin pada Pertengan Oktober Mendatang

Baca Juga Dishub Bangun Shalter Air di Depan Pemko, Dermaga Apung Akan Dibongkar

Peserta UMKM Banjarmasin sendiri ujar Fellisa ada sebanyak 50 yang terbagi dari berbagai sektor creative.

“Mudah-mudahan disini menjadi kesempatan bagi pelaku ekonomi kreatif kita,” ucapnya.

Excutive Committee ICCN, Vicky Arief Herinadharma menyampaikan bahwa pagelara ICCF tersebut bisa menjadi wadah sharing bagi pelaku ekonomi kreatif.

Terlebih di Banjarmasin, yang dinilai memiliki potensi sehingga menarik untuk menjadi tempat ICCF. “Banyak hal bisa didapat dari ICCF bagi pelaku ekraf,” tuturnya.

Terlebih pada pagelaran tersebut akan mendapatkan rekomendasi dari ICCN untuk perkembangan ekraf sesuai potensinya.

Kegiatan tersebut tambahnya dalam rangka menggali jejaring antar wilayah untuk berkolaborasi, khususnya pada sektor ekraf baik kondisi sekarang maupun untuk jangka panjang.

Serta menggali pengetahuan dan kiat-kiat untuk pengembangan ekraf dari pakar pakar pemerhati ekonomi kreatif.

“Mudah-mudahan ini menjadi peluang besar bagi pelaku ekraf di Banjarmasin,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran